Toyib Gantikan Posisi Ismail yang Belasan Tahun Jadi Ketua DPRD Kota Pasuruan

Toyib Gantikan Posisi Ismail yang Belasan Tahun Jadi Ketua DPRD Kota Pasuruan

Penyerahan palu ketua DPRD Kota Pasuruan dari Ismail Marzuki kepada M. Toyib -Lailiyah Rahmawati-

HARIAN DISWAY- Palu pengesahan pengangkatan tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan digelar dalam sidang paripurna pengambilan sumpah jabatan, Rabu malam, 9 Oktober 2024.

Bertempat di ruang sidang kantor DPRD Kota Pasuruan, Jalan Balaikota, wakil Pengadilan Negeri Kota Pasuruan mengambil sumpah dan janji tiga orang pimpinan definitif yakni M. Toyib sebagai ketua, Ismail Marzuki Hasan sebagai wakil ketua I, dan M. Gatot Adidoyo sebagai wakil ketua II.

Paripurna pengambilan sumpah jambatan tersebut sekaligus menandakan transformasi ketua DPRD yang sebelumnya dipimpin oleh Ismail Marzuki Hasan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada M. Toyib dari Partai Golongan Karya (Golkar).

BACA JUGA:PDI-P Tunjuk Mantan Ketua HIPMI Kota Pasuruan Sebagai Wakil Ketua

BACA JUGA:Pesan Pjs Wali Kota Pasuruan untuk Peserta Jelajah Santri VIII

Toyib sukses menggeser posisi yang diduduki oleh Ismail selama belasan tahun. Ini sekaligus menandakan kemenangan pertama Partai Golkar di Kota Pasuruan.

Kursi ketua dan wakil ketua ditempati oleh tiga parpol pemenang pemilu legislatif di Kota Pasuruan yakni Golkar, PKB, dan PDI Perjuangan.

Dalam sambutannya setelah diambil sumpahnya, Toyib mengungkapkan banyak program kerja yang harus segera dikebut oleh legislatif menjelang berakhirnya tahun anggaran 2024 ini.

Salah satunya, pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) dan pembahasan segera rancangan anggaran keuangan daerah 2025.

BACA JUGA:Ini Daftar Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan 2024-2029 yang Baru Dilantik

BACA JUGA:Pjs Wali Kota Pasuruan Mendukung Lahirnya Pemilih Cerdas di Pilkada 2024

Toyib menargetkan pembahasan tersebut digelar awal November ini. “Kami langsung tancap gas mengingat sisa tahun 2024 yang tinggal sedikit. Minggu ini segera pembentukan AKD supaya kami segera melaksanakan program kerja,” ungkapnya kepada Harian Disway.

Selanjutnya, ada agenda orientasi anggota dewan dan juga pembahasan penyusunan keuangan daerah tahun anggaran 2025.

"November segera dibahas untuk anggaran 2025," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: