Lee Jin Ho Terjerat Judi Ilegal, Utang Rp 1,1 M ke Jimin BTS

HARIAN DISWAY - Komedian Korea Lee Jin Ho baru saja mengakui bahwa dia kecanduan judi online ilegal. Dan kecanduan itu mendorongnya untuk meminjam uang ke beberapa teman selebriti.

Sejumlah nama besar di dunia hiburan Korea meminjamkan uang padanya. Salah seorang di antaranya adalah Jimin BTS. Menurut laporan Yonhap News, Jimin meminjamkan uang sebesar 100 juta won kepada Lee Jin Ho. Atau setara Rp 1,14 miliar. 

Tak hanya Jimin BTS. Masih ada beberapa selebriti yang meminjamkan uangnya kepada Lee Jin Ho, namun tidak pernah kembali.

Ada penyanyi trot Young Tak, komedian Lee Soo Geun, juga mantan member Wanna One Ha Sung Woon. Mereka masing-masing meminjamkan puluhan sampai ratusan juta won.

BACA JUGA:⁠29 Fakta Seru tentang Jimin BTS yang Berulang Tahun ke-29 Hari Ini, Hobi Jatuh dari Kursi

BACA JUGA:Mengagumkan! Inilah 5 Prestasi Jimin BTS Sebagai Penyanyi Solo

Agensi BTS, BigHit Music, mengkonfirmasi situasi yang sangat merugikan Jimin tersebut.

Lee Jinho terjerat judi ilegal, utang Rp 1,1 M ke Jimin BTS. Foto: Jimin di MV Who. -Bighit Music -

"Memang benar, Jimin mengalami kerugian finansial atas masalah utang piutang tersebut. Ia mempercayai Lee Jin Ho dan meminjamkan uang padanya hanya dengan dasar sebuah surat perjanjian," jelas BigHit dalam pernyataannya.

Menurut laporan TenAsia, diketahui bahwa Lee Jin Ho mendekati Jimin pada 2022. Entah dari acara apa. Waktu itu, ia bilang butuh uang karena kondisi darurat. Dan ingin meminjam KRW 100 juta.

Ia berjanji mengembalikannya dalam waktu seminggu. Sebagai jaminan, ia menandatangani sebuah surat perjanjian yang berisi kesanggupan membayar utang.

BACA JUGA:Happy Birthday Jimin! Simak Perjalanan Kariernya dari Debut Hingga Jadi Solois Kesayangan Billboard

BACA JUGA:Happy Jimin Day! 7 Penampilan Solo Terbaik Jimin yang Bikin ARMY Makin Cinta

Menurut BigHit, dalam waktu sepekan, Jimin langsung sadar bahwa Lee Jin Ho tidak memiliki niatan untuk mengembalikan uang itu. Namun, ia menunjukkan belas kasihan dan mengatakan, "Pokoknya dibayar saja dalam jangka waktu 10 tahun."

Sumber: korea joong ang daily