Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Tim 2 Menuju Sumenep, Inilah Pesan Juri
Dokumentasi penjurian lapangan Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 lalu.-Dok. Harian Disway-
HARIAN DISWAY - Penjurian lapangan ajang Anugerah Patriot Jawi Wetan (APJW) II 2024 akan dimulai Senin, 30 September 2024. Tim 1 yang akan menjuri di wilayah Barat ini akan berangkat pada hari itu. Sedang Tim 2 yang kebagian wilayah Timur akan berangkat sehari sebelumnya. Minggu, 29 September 2024.
Tim 2 akan menuju Sumenep untuk bersiap menjuri di desa/kelurahan pertama. Desa Manding Daya, Kecamatan Manding, Sumenep akan menjadi desa pertama. “Perjalanan ke Sumenep butuh waktu 6-7 jam. Selain itu, banyak keramaian masyarakat di sepanjang jalan. Akhirnya kami memilih berangkat besok siang (Minggu, 30 September 2024),” terang Guruh Dimas Nugraha, jurnalis Harian Disway yang tergabung dalam tim 2, Sabtu, 28 September 2024.
Sedang tim 1 tetap sesuai hari penjurian. Senin, 30 September 2024, mereka akan berangkat dari kantor Harian Disway Jl Wali Kota Mustajab 76 dengan tujuan pertama Jombang. “Jalur kami sangat bagus dan bisa lewat jalan tol. Kami bisa langsung berangkat dan menuju Desa Mojotrisno, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang,” terang Taufiqurrahman, jurnalis Harian Disway.
Dua jurnalis itu kemarin menyiapkan dokumen yang diperlukan selama penjurian. Termasuk data tentang 20 desa yang akan mereka nilai. Dokumen tersebut akan menjadi panduan untuk mengecek tiap desa/kelurahan yang akan didatangi.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Dewan Juri Menyamakan Poin Penilaian
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah Rute Penjurian Lapangan Tim 2
Dua akademisi dari Universitas Airlangga memberikan imbauan terkait penjurian lapangan. DR Gitadi Tegas Supramudyo M.Si dan Probo Darono Yakti, M.Hub.Int, keduanya tahun lalu juga menjadi juri lapangan pada ajang yang sama. Beberapa catatan berdasar penjurian di tahun lalu.
Gitadi menjelaskan, tahun lalu, penjurian terkendala dalam ketepatan waktu. Bisa karena kemoloran jadwal penjurian di desa sebelumnya atau karena medan jalan yang tidak terduga. “Tahun lalu ada desa yang harus kami tempuh dengan mengendarai motor trail karena akses jalan tidak bisa dilewati mobil juri. Ini juga salah satu hal yang membuat penjurian molor,” terang Gitadi.
Karenanya, Gitadi mohon maaf bila ada kendala pada ketepatan waktu kedatangan juri. “Silahkan terus berkomunikasi dengan tim juri yang ada dalam perjalanan,” tandas Gitadi.
Selain itu, Gitadi mengimbau agar prosesi penyambutan tim juri tidak menjadi beban desa. “Biasa-biasa saja. Seremoninya seperlunya saja. Ada yang lebih penting dari itu,” terang Gitadi lagi.
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah Rute Penjurian Lapangan Tim 1
BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Inilah 20 Desa/Kelurahan yang Lolos Penjurian Lapangan
Lanjut Gitadi, yang terpenting adalah bagaimana tiga pilar ini menyiapkan data yang sesungguhnya, yang asli sebagaimana adanya. “Itu saja, sehingga kami bisa mencatat, merekam, mendokumentassikan untuk bahan kami menjuri dan bisa obyektif,” jelas Gitadi yang akan bergabung di tim 1, wilayah Barat.
Gitadi akan menfokuskan penilaian pada bagaimana tiga pilar melayani, memecahkan problem, mengguyubkan masyarakat. Termasuk pemberdayaan potensi desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: