16 Oktober Hari Pangan Sedunia, Simak Sejarah dan Tujuan Peringatannya

16 Oktober Hari Pangan Sedunia, Simak Sejarah dan Tujuan Peringatannya

16 Oktober Hari Pangan Sedunia, simak sejarah dan tujuan peringatannya.-FAO-

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan II 2024: Ketahanan Pangan Desa Gedangrowo dengan Tanam Padi 3 Kali Setahun

4. Mempromosikan Kerja Sama Internasional

Hari Pangan Sedunia adalah kesempatan bagi negara-negara di seluruh dunia untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan teknologi dalam upaya mengatasi masalah pangan. Kerja sama internasional sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan yang bersifat global seperti perubahan iklim dan krisis pangan akibat konflik. Melalui kerja sama, diharapkan tercipta solusi yang lebih efektif dan berkelanjutan.


16 Oktober Hari Pangan Sedunia, simak sejarah dan tujuan peringatannya. Foto: Kekeringan dan bencana alam berpotensi mengakibatkan kelaparan.-FAO-

5. Mengurangi Limbah Pangan

Salah satu isu utama yang diangkat dalam peringatan ini adalah pengurangan limbah pangan. Menurut FAO, sepertiga dari semua makanan yang diproduksi di seluruh dunia terbuang sia-sia.

HPS mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam mengurangi limbah pangan, mulai dari tingkat rumah tangga hingga industri. Ini mencakup praktik pengelolaan yang lebih baik dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengonsumsi makanan dengan bijak.

BACA JUGA:BRIN Riset Lidah Buaya Jadi Solusi Pangan Nasional untuk Cegah Stunting

BACA JUGA:Pemkot Pasuruan Menggelontorkan Bantuan Cadangan Pangan untuk 1500 Warga

Hari Pangan Sedunia adalah momen yang sangat penting untuk merefleksikan tantangan dan solusi terkait masalah pangan global. Dengan sejarah yang kaya dan tujuan yang jelas, peringatan ini berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua untuk berkontribusi dalam menciptakan dunia yang bebas dari kelaparan.

Dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pangan, kolaborasi dan tindakan kolektif menjadi kunci untuk menciptakan sistem pangan yang adil, berkelanjutan, dan dapat diakses oleh semua orang.

Dengan demikian, setiap individu memiliki peran dalam menjadikan Hari Pangan Sedunia sebagai momentum untuk perubahan yang positif di masyarakat.

*) mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Airlangga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber