Hampir 100 Orang Masih Hilang di North Carolina Setelah Badai Helene

Hampir 100 Orang Masih Hilang di North Carolina Setelah Badai Helene

220 tewas dan hampir 100 orang hilang akibat Badai Helene yang meluluhlantakkan North Carolina.-BBC-Getty Images

HARIAN DISWAY - Sebanyak 92 orang masih belum ditemukan pasca amukan badai di North Carolina beberapa minggu setelah Badai Helene meluluhlantakkan bagian barat negara bagian tersebut.

Pengumuman itu disampaikan oleh Gubernur Roy Cooper dalam sebuah konferensi pers pada Selasa, 15 Oktober 2024.

Cooper juga menjelaskan bahwa jumlah tersebut dapat berubah seiring dengan semakin banyaknya laporan orang hilang.

BACA JUGA:Shanghai Terendam Banjir Setelah Diterjang Dua Topan Berturut-turut

“Saya ingin memperingatkan bahwa ini bukanlah jumlah yang pasti, karena gugus tugas masih terus bekerja,” ujarnya.

Dalam konferensi pers tersebut, Cooper juga memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap misinformasi berbahaya yang beredar tentang badai tersebut.

Menurutnya misinformasi tersebut mempersulit upaya-upaya pertolongan.

Cooper mengatakan bahwa informasi yang salah dapat menimbulkan kebingungan dan menurunkan semangat para korban badai serta para pekerja tanggap darurat.

BACA JUGA:Badai Khanun di Tiongkok Lumpuhkan Infrastruktur Kereta

“Jika Anda berpartisipasi dalam menyebarkan informasi ini, hentikanlah,” katanya.

“Apa pun tujuan Anda, orang-orang yang benar-benar Anda sakiti adalah mereka yang berada di North Carolina bagian barat yang membutuhkan bantuan,” lanjut Cooper.

Pernyataannya ini muncul ketika para pekerja tanggap darurat harus menghadapi ketidakpercayaan yang meningkat dari beberapa penduduk setempat.

Hal tersebut berakar dari penyebaran sejumlah teori konspirasi palsu yang berkaitan dengan badai Helene.

Teori konspirasi palsu yang banyak beredar rata-rata bermotif politik telah menyebar dengan cepat di dunia maya. Teori tersebut antara lain tentang penyitaan tanah, pembayaran bantuan, dan manipulasi cuaca yang disengaja oleh pemerintah 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: bbc