5 Peraih Adhi Makayasa Ini Dipanggil Prabowo, Siap Bergabung di Kabinet 2024-2029?

5 Peraih Adhi Makayasa Ini Dipanggil Prabowo, Siap Bergabung di Kabinet 2024-2029?

Dari kiri-kanan: Tito Karnavian, Donny Ermawan Taufanto, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara, Muhammad Herindra, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).--

HARIAN DISWAY - Di balik nama-nama tokoh yang dipanggil presiden terpilih, Prabowo Subianto ke kediamannya di Kertanegara, ada deretan peraih predikat Adhi Makayasa.

Adhi Makayasa adalah lulusan terbaik akademi TNI dan Polri. Setidaknya ada 5 tokoh yang punya background peraih Adhi Makayasa yang dipanggil Prabowo untuk disiapkan masuk dalam kabinetnya.

Kelima peraih Adhi Makayasa itu berpeluang menduduki posisi strategis dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di antara kelima nama yang dipanggil, tiga di antaranya sukses meraih pangkat perwira tinggi (Pati) dalam karier militer mereka. Bahkan satu di antaranya mencapai pangkat bintang empat alias jenderal penuh.

Dua lainnya memilih pensiun dini dari TNI, namun tetap berpotensi besar dalam struktur pemerintahan.

"Semuanya mengerti bahwa kita harus bekerja dengan baik, bekerja dengan keras, bekerja sebagai tim dalam kondisi dunia penuh ketidakpastian," kata Prabowo, Senin malam, 14 Oktober 2024.

BACA JUGA:Prabowo Beri Pembekalan untuk 59 Calon Menteri, Ini yang Dibahas!

BACA JUGA:Daftar Selebritis yang Diproyeksi Jadi Wakil Menteri di Kabinet Prabowo

Secara keseluruhan, terdapat 49 calon menteri yang dipanggil, termasuk Letjen TNI (Purn) Muhammad Herindra.

Nama tersebut saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Ia diminta membantu pemerintahan Prabowo, namun belum mengungkapkan posisi pasti yang akan diembannya. 

"Intinya diminta membantu beliau," ucap peraih Adhi Makayasa-Tri Sakti Wiratama Akmil 1987 ini.

Belakangan, diketahui bahwa Herindra dipersiapkan untuk menggantikan Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN).

Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024 telah diajukan kepada DPR untuk mempertimbangkan pemberhentian dan pengangkatan Kepala BIN yang baru.

"Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR dan pimpinan fraksi-fraksi DPR tanggal 14 Oktober 2024," kata Ketua DPR Puan Maharani dalam rapat paripurna, Selasa, 15 Oktober 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: