30 Hari Menuju Juara MotoGP: Drama dan Ketegangan di Paddock Jorge Martin vs Pecco Bagnaia

30 Hari Menuju Juara MotoGP: Drama dan Ketegangan di Paddock Jorge Martin vs Pecco Bagnaia

Pecco Bagnaia saat menikung di sirkuit Motegi Jepang (6/10)--Twitter Motogp @Motogp

HARIAN DISWAY - Pertarungan gelar juara dunia MotoGP 2024 memasuki fase paling menegangkan. Dalam 30 hari ke depan, para pembalap akan memperebutkan 148 poin yang tersisa di empat seri terakhir, dengan konsentrasi dan ketahanan yang akan diuji hingga batas maksimal.

Rivalitas panas antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia, dua bintang Ducati, dipastikan akan berlangsung hingga seri penutup di Valencia. Dalam salah satu perebutan gelar paling epik sepanjang sejarah MotoGP.

Ini adalah bulan yang akan menguji konsentrasi semua orang yang terlibat di paddock MotoGP hingga batas absolutnya, sebelum gelar juara dunia 2025 ditentukan.

Tiga puluh hari yang sangat sibuk, dengan para pembalap berlomba memperebutkan total 148 poin yang tersebar di empat seri tersisa di kelas "Para Raja".

Setiap akhir pekan, tersedia 25 poin untuk podium pertama pada sesi Grand Prix yang digelar di hari Minggu. Lalu ada 12 poin untuk podium pertama dari tiap Sprint Race di hari Sabtu, di setiap seri.

Kesibukan di paddock tampak dari padatnya jadwal perjalanan, usaha menjaga kesehatan, dan perhatian ekstra terhadap kondisi cuaca.

Sepertinya, hal ini belum pernah terjadi dalam 75 tahun sejarah balap Grand Prix. Dengan begitu banyak hal dipertaruhkan dalam waktu sesingkat ini. Ini akan menjadi salah satu pertarungan klasik paling epik yang akan dikenang sepanjang masa.

Pertarungan gelar juara di kelas "Para Raja" MotoGP tampaknya akan berkisar antara pembalap tim satelit Ducati melawan tim pabrikan Ducati Factory. Yakni Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Poin klasemen sementara masih menempatkan Jorge Martin di puncak dengan 392 poin.

Sementara Pecco Bagnaia terus menempel di peringkat kedua dengan 382 poin. Selisih 10 poin ini menjadi sangat krusial dalam perebutan gelar juara. Kemungkinan besar pertarungan ini akan berlanjut hingga seri terakhir di Valencia, November 2024 mendatang.

Sirkuit Phillip Island di Australia, dengan segala kemegahannya, sudah menjadi legenda. Angin yang berhembus dari Selat Bass dan pilihan ban lengkap dari produsen utama Michelin menambah tantangan.

BACA JUGA:Lintasan Basah, Free Practice 1 MotoGP Australia Dibatalkan

Pada Phillip Island, Jorge Martin mencatatkan rekor best pole di tahun 2023 dengan 1 menit 27,246 detik.

Sementara Johan Zarco berhasil meraih podium pertama, diikuti oleh Pecco Bagnaia dan Fabio Di Giannantonio yang melengkapi tiga podium teratas, semuanya milik Ducati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: