NasDem Tak Gabung Kabinet, Prabowo dan Surya Paloh Berpelukan

NasDem Tak Gabung Kabinet, Prabowo dan Surya Paloh Berpelukan

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyambut pelukan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang mendatanginya di Kantor Kemenhan, Kamis, 16 Oktober 2024.-Instagram Prabowo-

HARIAN DISWAY - Hampir bisa dipastikan bahwa Partai NasDem akan berada di luar istana. Yakni tak gabung kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto.

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pun sudah bertemu Prabowo di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Kamis, 17 Oktober 2024.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya tampak saling berpelukan. Momen itu diunggah oleh Prabowo ke akun instagram miliknya.

Ada juga foto keduanya mengobrol di dalam ruangan. Di sana tampak mantan istri Prabowo, Titiek Soeharto. Selain itu, ada beberapa foto lain terkait perayaan ulang tahun ke-73 Prabowo. 

BACA JUGA:Sekjen Nasdem Beri Tanggapan Terkait Pertemuan Prabowo Dengan Surya Paloh

BACA JUGA:Tak Gabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran, Nasdem: Kami Bukan Oposisi

Salah satunya, pemberian tumpeng untuk Asisten Khusus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin yang digadang-gadang sebagai menteri pertahanan baru.

Bahkan, Prabowo juga mengunggah foto bersama wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka. Ada pula foto bersama para ketua umum partai pendukung.

"Terima kasih atas doa dan ucapan hangat di hari ulang tahun saya. Dukungan dan kebersamaan ini sangat berarti bagi saya. Mari bersama-sama kita jaga persatuan nasional demi mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, dan sejahtera," tulis Prabowo dalam unggahan itu.

BACA JUGA:Prabowo Subianto di Kongres NasDem: Pentingnya Persatuan Pasca Pilpres 2024

Anda sudah tahu, Partai NasDem menegaskan bahwa tak mengirim perwakilan di kabinet Prabowo. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim beberapa waktu lalu. 

Ia menjelaskan bahwa partainya akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, bakal berkontribusi dengan cara lain.

"Atas dasar pertimbangan banyak hal, kita memutuskan juga untuk tidak masuk dalam kabinet," ungkap Hermawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: