Pertarungan Barisan Belakang MotoGP Lebih 'Gila', Luca Marini Minta Peningkatan Kamera!

Pertarungan Barisan Belakang MotoGP Lebih 'Gila', Luca Marini Minta Peningkatan Kamera!

Luca marini ingikan duel di barisan belakang di sorot kamera-motogp-motogp.com

HARIAN DISWAY - Pembalap MotoGP dari Repsol Honda juga anggota akademi VR46, Luca Marini menekankan pentingnya peningkatan kualitas kamera untuk merekam aksi-aksi dari barisan belakang selama balapan

Menurut Luca Marini, fokus utama kamera sering kali tertuju pada para pembalap di barisan depan, sehingga penonton di rumah sering kali kehilangan momen-momen menegangkan yang terjadi di bagian belakang lintasan.

Menurutnya, hal itu dapat membuat balapan terlihat membosankan di layar kaca.

“Di belakang, selalu ada pertarungan yang hebat,” ujar Luca Marini setelah berhasil menyelesaikan balapan di posisi ke-14 di GP Motegi. Ia menegaskan bahwa meskipun perhatian banyak orang lebih tertuju pada pemimpin balapan, aksi di barisan belakang sering kali jauh lebih dinamis. 

“Setiap kali saya mengatakan bahwa kami juga membutuhkan kamera lain di belakang (untuk merekam) pertarungan dari P7 hingga akhir, karena ada beberapa gerakan gila! Sangat menarik!” tambahnya dengan semangat.

BACA JUGA:Dampak Kerusakan Mesin Marc Marquez di Sirkuit Mandalika dan Tantangan di GP Australia

BACA JUGA:Francesco Bagnaia Sapu Bersih MotoGP Jepang 2024, Pangkas Jarak Poin dengan Jorge Martin

Luca Marini juga menekankan pentingnya memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif bagi para penggemar dengan menyoroti pertarungan di bagian belakang. 

Selain itu, ia percaya bahwa eksposur lebih besar bagi para pembalap yang sedang berjuang di belakang dapat memberikan penghargaan yang lebih adil atas usaha keras mereka.

Salah satu poin penting yang disampaikan oleh Luca Marini adalah penggunaan teknologi kamera yang lebih efektif untuk menangkap keseluruhan dinamika balapan, bukan hanya fokus pada para pemimpin lomba. 

Menurutnya, hal ini tidak hanya akan meningkatkan pengalaman menonton, tetapi juga memberikan gambaran yang lebih realistis tentang seluruh bagian balapan, terutama ketika pembalap berusaha memperbaiki posisi mereka.

Sementara itu, pembalap Repsol Honda, yang menempati posisi ke-20 di grid, juga menyebutkan kekacauan di lap pertama sebagai tantangan besar. 

“Ada kekacauan besar di lap pertama. Saya kehilangan banyak waktu, banyak posisi,” katanya. Namun, meskipun balapannya sedikit rumit, ia berhasil melakukan beberapa overtake yang menarik.

BACA JUGA:Pembekuan Spesifikasi Mesin MotoGP: Bagaimana Yamaha dan Honda Menyiasati Musim 2025-2026?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: crash.net