Angin Kencang 70 Km/Jam Ancam MotoGP Phillip Island 2025, Dorna Siapkan Rencana Darurat

Luca Marini (10), pembalap Honda HRC Castro saat beraksi di sesi Sprint Race hari Jumat 17 Oktober di GP-Australia --Twitter Honda HRC Castrol - MotoGP @HRC_MotoGP
HARIAN DISWAY - Cuaca kembali jadi momok di MotoGP Phillip Island 2025. Pemerintah Australia memperingatkan potensi bahaya angin kencang hingga 70 km/jam pada Minggu, 19 Oktober, yang dapat mengancam keselamatan pembalap dan memaksa perubahan jadwal balapan utama.
Seri ke-19 MotoGP 2025 di Sirkuit Phillip Island kembali menghadirkan tantangan cuaca, terutama jika balapan digelar pada bulan Oktober.
Selain kelembapan udara dan hembusan angin laut, dimana lokasi sirkuit yang berbatasan langsung dengan Laut Tasman dan berada di tepi Teluk Western Port membuat kondisi cuaca di Phillip Island sering berubah-ubah.
Pemerintah Australia telah mengeluarkan peringatan bahwa pada Minggu, 19 Oktober 2025, kawasan sekitar Sirkuit Phillip Island akan menerima angin kencang dengan kecepatan mencapai 70 km/jam. Angin tersebut diperkirakan berlangsung sejak pagi hingga sore hari.
Ini bukan kali pertama cuaca di Phillip Island menimbulkan kekhawatiran. Saat MotoGP digelar pada bulan Oktober 2023, Dorna Sports selaku penyelenggara sempat memodifikasi jadwal balapan, memindahkan balapan utama dari Minggu ke Sabtu, dan menggelar Sprint Race pada Minggu. Namun, Sprint Race kala itu akhirnya dibatalkan karena cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Marco Bezzecchi Pecahkan Rekor, Jadi yang Tercepat di Latihan MotoGP Australia 2025
BACA JUGA:Marc Marquez Punya Andil Besar di Balik Keputusan Diogo Moreira Gabung Honda
Tahun ini, peringatan serupa kembali muncul. Kecepatan angin yang diprediksi mencapai 70 km/jam berpotensi membahayakan keselamatan pengendara.
Pada Jumat malam, pihak-pihak yang terlibat langsung dalam kejuaraan MotoGP telah menyampaikan kekhawatiran ini kepada Komisi Keselamatan MotoGP.
Setelah berdiskusi dengan Race Director, diputuskan bahwa tidak akan ada perubahan jadwal untuk balapan hari Sabtu maupun Minggu.
Marco Bezzecchi (72), saat beraksi di sesi Practice Race GP-Australia 2025, pada Jumat 17 Oktober 2025--Twitter Michelin Motorsport @Michelin_Sport
Sesi kualifikasi Q1 dan Q2 pada hari Sabtu akan tetap berlangsung sesuai jadwal, dimulai pukul 10.50 waktu Australia (06.50 WIB), sementara Sprint Race dijadwalkan pukul 15.00 waktu Australia (11.00 WIB).
Namun, mengacu pada peringatan darurat pemerintah Australia, jadwal balapan utama hari Minggu, 19 Oktober, berpotensi mengalami penyesuaian. Balapan utama dijadwalkan dimulai pukul 14.00 waktu Australia (10.00 WIB), tetapi dapat ditunda jika kondisi cuaca memburuk dan membahayakan keselamatan balap.
BACA JUGA:Honda Dapat Rookie Baru! Diogo Moreira Siap Dampingi Johann Zarco di MotoGP 2026
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: