Kembalikan Lembaga Dewan Ekonomi Nasional di Zaman Gus Dur, Luhut Dilantik Presiden Prabowo Jadi Ketua

HARIAN DISWAY - Selain melantik menteri dan wakil menteri, Presiden Prabowo Subianto melantik kepala lembaga yang menjabat di Kabinet Merah Putih pada Senin, 21 Oktober 2024. Seperti Dewan Ekonomi Nasional (DEN)

Lembaga-lembaga tersebut tidak di bawah koordinasi para menteri koordinator (menko). Ditunjuk sebagai Kepala DEN adalah Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut sebelumnya bertugas sebagai menko Maritim dan Investasi pada kabinet Jokowi.

Sebagai Kepala DEN, Luhut bertanggung jawab baru mengawasi dan mengembangkan kebijakan ekonomi nasional. Pelantikan Luhut sebagai Ketua DEN sesuai dengan Keppres 139 P Tahun 2024 tentang pengangkatan Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

BACA JUGA: Prabowo Lantik 53 Orang Menteri dan Pejabat Setara Menteri Pagi Ini

Dalam Keppres tersebut berbunyi, "Presiden RI menimbang dan seterusnya mengingat dan seterusnya memutuskan ke satu terhitung sejak pelantikan mengangkat Jenderal Purnawirawan Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Ketua DEN."

Disebutkan dalam Keppres bahwa yang bersangkutan akan diberikan hak keuangan dan fasilitas lainnya sesuai peraturan perundang-undangan. Di Instagram pribadinya, Luhut menyampaikan bahwa ia selalu siap menjawab panggilan tugas.

Ia juga siap menerima amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab. "Presiden Prabowo ingin saya memimpin Dewan Ekonomi Nasional," katanya.

BACA JUGA: Lima Ketua Umum Parpol Isi Pos Penting di Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Mantan Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan masuk jajaran Kabinet Merah Putih Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. --YouTube Sekretariat Presiden

Lembaga ini akan bertugas memberikan saran dan rekomendasi agar program-program prioritas bidang ekonomi bisa tercapai dengan baik. Terlebih presiden ingin adanya percepatan dalam koordinasi dan implementasi," ujar Luhut.

Menurut Luhut, tantangan ekonomi Indonesia ke depan tidaklah mudah. Isu ketahanan pangan, perkembangan teknologi seperti artificial intelligence (AI), transisi energi, perubahan iklim, dan dinamika geopolitik yang semakin kompleks.

Semua itu sudah menanti di depan mata. Oleh karenanya, DEN akan menjadi pusat pemikiran ekonomi dan akan melibatkan para ahli di bidangnya, memastikan Indonesia siap menghadapi berbagai tantangan tersebut.

BACA JUGA: Prabowo Bagi Kemendikbud Jadi 3 Kementerian, Berikut Daftar Menterinya

Luhut juga menegaskan jika tugas itu bukan hanya soal jabatan, tetapi sebuah pengabdian untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. DEN sebelumnya pernah ada masa pemerintahan Presiden Abdurahman Wahid pada 1999.

Sumber: