Kabinet Merah Putih Disebut Obesitas, Pengamat Politik Ingatkan Empat Hal ini...

"Sebenarnya tidak perlu dipecah begitu banyak," tegasnya.

Menurut Ulum, hal tersebut masih ditambah dengan begitu banyak jabatan wakil menteri. Bahkan, ada menteri yang memiliki tiga wakil menteri.

"Lalu apa yang akan dilakukan para direktur jenderal (dirjen) setelah ini? Apakah pekerjaan mereka akan diambil-alih para wakil menteri?" tanya mantan jurnalis itu.

BACA JUGA:Dito Ariotedjo Tetap Jadi Menpora, Ini Tugas dari Presiden Prabowo Subianto

Catatan kritis yang ketiga adalah kabinet obesitas Prabowo jelas akan menyedot anggaran sangat besar.

Menurut Ulum, beban APBN akan sangat berat membiayai kebutuhan menteri dan wakil menteri yang begitu besar.

"Menteri Keuangan harus siap-siap dibuat pusing memikirnya. Belum lagi memikirkan utang negara yang semakin melangit," ujarnya.

Catatan terakhir atau keempat adalah besarnya jumlah kabinet apakah membuat pemerintahan Prabowo bisa bekerja dengan cepat atau malah bekerja dengan merangkak karena terlalu kegemukan?

"Tentu kita akan tunggu bagaimana para pejabat itu bekerja. Yang pasti mereka adalah pelayan rakyat, bukan rakyat yang menjadi pelayan meraka. Waktu 100 hari bisa menjadi momen untuk evaluasi kabinet obesitas Prabowo," kata Khafidlul Ulum.(*)

Sumber: