Menyemai Kebanggaan Bahasa di Bulan Bahasa

Menyemai Kebanggaan Bahasa di Bulan Bahasa

ILUSTRASI Menyemai kebanggaan bahasa Indonesia di Bulan Bahasa yang diperingati pada Oktober setiap tahun.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

Bahasa tidak hanya hidup di buku teks atau ruang kelas. Ia hidup dalam percakapan sehari-hari, di dunia digital, di media sosial, dalam karya seni, dan di berbagai ruang publik. Generasi muda kini lebih banyak berinteraksi melalui media daring. Di sanalah tantangan sekaligus peluang besar bagi perkembangan bahasa muncul. 

Kita perlu memastikan bahwa bahasa yang mereka gunakan di media sosial atau dalam interaksi daring tetap mencerminkan rasa hormat dan kecintaan terhadap bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa yang baik dan benar dalam konteks modern ini tidak hanya mempertahankan kualitas bahasa, tetapi juga mempromosikan budaya literasi dan berpikir kritis di kalangan generasi penerus.

Oktober sebagai Bulan Bahasa membawa pesan penting bagi seluruh masyarakat Indonesia: Bahasa Indonesia dan bahasa daerah kita adalah jantung identitas bangsa. Di dalamnya terkandung nilai-nilai budaya, sejarah, dan kebijaksanaan lokal yang harus terus kita jaga. 

Memperingati Bulan Bahasa tidak hanya soal mengenang masa lalu, tetapi juga soal memastikan bahwa bahasa kita tetap hidup, berkembang, dan menjadi bagian dari masa depan yang kita bangun bersama. 

Di era digital ini, kita harus mampu beradaptasi tanpa kehilangan jati diri dan bahasa Indonesia adalah salah satu kunci utama dalam menjaga keseimbangan tersebut. (*) 


*)Ni Wayan Sartini adalah dosen FIB, Universitas Airlangga.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: