Orang-orang Kepercayaan Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Orang-orang Kepercayaan Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Pelantikan Ketua Mahkamah Agung, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khsusu Presiden, Staf Khusus Presiden, dan lainnya di Istana Negara, Jakarta, Selasa 22 Oktober 2024-youtube @sekretariat.presiden-

HARIAN DISWAY - Dukungan Presiden ke-7 RI Joko Widodo memang sangat berdampak bagi Presiden Prabowo Subianto.

Revisi UU Kementerian Negara memuluskan langkah Prabowo membentuk kabinet yang super gemuk. Terdiri dari 48 kementerian plus lima lembaga negara dengan jumlah 108 pejabat.

Tak cuma itu. Dua hari sebelum lengser, Jokowi juga meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 137 Tahun 2024 tentang Penasihat Khusus Presiden, Utusan Khusus Presiden, Staf Khusus Presiden dan Staf Khusus Wakil Presiden.

BACA JUGA:Ini Susunan Pimpinan AKD DPR, PDIP Dapat Kursi Terbanyak

Akhirnya, Prabowo pun melantik 25 orang di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Mereka mengisi mengisi posisi sebagai utusan khusus presiden, staf khusus presiden, penasihat khusus presiden. Termasuk badan yang baru dibentuk.

Transisi kepemimpinan yang mulus seperti itu tak pernah terjadi di era presiden-presiden sebelumnya. Jokowi seolah memberikan apa pun yang diinginkan Prabowo. Terutama untuk mendukung pemerintahan baru.

Selain itu, Prabowo juga mempertahankan orang-orang yang pernah membantu di kabinet Jokowi. Setidaknya, terdapat 17 menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) yang dipilih Prabowo untuk bergabung di Kabinet Merah Putih. Bahkan, jumlahnya lebih dari itu.

BACA JUGA:Gaji Utusan Khusus Presiden Prabowo, Termasuk Raffi Ahmad dan Gus Miftah

Ya, Prabowo menempatkan eks menteri Jokowi sebagai Penasihat Khusus Presiden yang baru dilantik, kemarin.

Dari tujuh bidang, ada lima orang eks menteri Jokowi. Yakni mantan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, mantan Menko PMK Muhadjir Effendy, mantan Menteri Ristek Bambang Permadi, mantan Menkes Terawan Agus Putranto, dan mantan Menko Polhukam Wiranto.

Mereka tergolong orang-orang kepercayaan Jokowi. Muhadjir, misalnya, setia menemani Jokowi selama delapan tahun terakhir.

Muhadjir kali pertama dipercaya Jokowi menggantikan Anies Baswedan sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan pada 2016.

Kemudian dimutasi ke menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan sejak 2019-2024. 

BACA JUGA:Prabowo Bentuk Badan Haji, AMPHURI: Bukti Peduli Umat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: