Perjalanan Karier Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

Perjalanan Karier Dyah Roro Esti, Wakil Menteri Termuda di Kabinet Prabowo-Gibran

Diah Roro Esti wakil menteri termuda dalam Kabinet Prabowo_Gibran-Dok DPR RI-

HARIAN DISWAY - Dyah Roro Esti diangkat sebagai wakil menteri termuda di kabinet Merah Putih, menjelang usia 31 tahun. Ia dilantik pada Senin, 21 Oktober 2024, oleh Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Roro Esti dipercaya mendampingi Menteri Perdagangan Budi Santoso, menggantikan Jerry Sambuaga, keduanya diusung oleh Partai Golkar.

Latar Belakang dan Pendidikan

Roro Esti lahir pada 25 Mei 1993 di Jakarta dan termasuk dalam daftar 10 anggota DPR termuda di masanya.

Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat di bidang lingkungan dan energi, serta riset dan teknologi industri.

  • Pendidikan S1: Teknologi Lingkungan di Imperial College London, dengan fokus pada Manajemen Polusi. Ia menerima beasiswa penuh dari LPDP PK-41 Program Kementerian Keuangan Indonesia.
  • Pendidikan Lanjutan: Sarjana Ekonomi dan Sosiologi di Universitas Manchester, serta kursus pascasarjana di Universitas Harvard.

BACA JUGA:Profil Dyah Roro Isti, Wamen Termuda yang Sempat Nyaleg di Gresik-Lamongan

BACA JUGA:Bukan Liburan, Retret Menteri Ala Militer Bikin Kaget Para Pejabat

Karier di DPR dan Keterlibatan di Sektor Energi

Sebagai anggota DPR RI, Roro Esti bertanggung jawab dalam bidang energi, riset, teknologi, dan industri.

Bersama adiknya, Satya Hangga Yudha, ia mendirikan Indonesian Energy and Environmental Institute (IE2I), sebuah lembaga yang berfokus pada edukasi publik mengenai dampak negatif perubahan iklim dan pemanasan global.

Roro menjabat sebagai direktur eksekutif di IE2I dari 2016 hingga 2019.


Dyah Roro Isti Widya Putri menjadi wamen termuda di Kabinet Merah Putih--dyahroroestiwp

Terjun ke Politik

Roro bergabung dengan Partai Golkar dan mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR dari Daerah Pemilihan Jawa Timur X, yang mencakup Kabupaten Gresik dan Lamongan.

Sepanjang karier politiknya, ia telah memegang berbagai posisi penting, termasuk:

  • Wakil Ketua Dewan Pembina Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) pada 2022
  • Ketua GKSB Peru-Indonesia
  • Bendahara Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR)
  • Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar

BACA JUGA:Retret Kabinet Merah Putih di Magelang: Para Menteri Diberi Pembekalan, Olahraga, dan Solidaritas di Akmil

BACA JUGA:Prabowo Beri Pesan Kepada Menteri dan Wamen : Jangan Setia ke Saya, Setia ke Bangsa dan Negara

Penghargaan dan Kontribusi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: