Rekor Derby d’Italia: Pertemuan Juventus dan Inter Milan dengan Skor Tertinggi

Rekor Derby d’Italia: Pertemuan Juventus dan Inter Milan dengan Skor Tertinggi

Selebrasi Kenan Yildiz (10) usai bobol gawang Inter milan di Derby d'Italia Minggu 27/10 waktu italia --Twitter JuventusFC @Juventusfc

Salah satu keputusan penting Motta dalam menentukan susunan pemain adalah memasukkan pemain sayap USMNT, Timothy Weah, yang menggantikan Kenan Yildiz di sisi kiri.

Yildiz kemudian memainkan peran besar dalam kebangkitan Juventus di babak kedua, dengan mencetak dua gol dari bangku cadangan. Weah mencetak gol pertama Juve enam menit setelah gol pembuka Dusan Vlahovic.

"Saya merasa Weah bisa memberikan kami sesuatu yang penting dalam transisi,” ujar Motta.

Beberapa pihak mempertanyakan keputusan Motta memilih Danilo untuk bermain bersama Pierre Kalulu di pusat pertahanan Juventus, bukan Federico Gatti.

Ini kali kedua kapten Juventus memberikan penalti dalam sepekan terakhir. "Federico punya lebih banyak pengalaman dan sudah banyak membantu kami. Danilo lebih baik dalam membangun serangan dari belakang saat ini,” ujar Motta. "Keduanya bisa bekerja sama dan memberi kontribusi berbeda. Kami juga punya Juan Cabal di posisi bek kiri."

"Itu tergantung pada permainan, performa, dan kebugaran pemain. Kami punya banyak pertandingan mendatang dan saya yakin siapa pun yang masuk starting eleven akan menunjukkan kemampuan terbaik mereka untuk meraih hasil yang kami inginkan," pungkas Thiago Motta.

(Bagus Aji)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: