Khofifah Hadiri Selawat Kebangsaan di Bangkalan, Habib Syech Puji Pembangunan Jawa Timur
Khofifah Indar Parawansa, menghadiri acara Shalawat Kebangsaan yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Bangkalan, 27 Oktober 2024.-Khofifah-Emil-Khofifah-Emil
BANGKALAN, HARIAN DISWAY - Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2, Khofifah Indar Parawansa, menghadiri acara Selawat atau Shalawat Kebangsaan yang dipimpin oleh Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional.
Acara tersebut digelar di Lapangan Kahyangan Burneh, Bangkalan, pada malam Minggu, 27 Oktober 2024 dan dihadiri oleh ribuan warga Madura.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh keluarga besar Majelis Keluarga Besar Pondok Pesantren Syaichona Cholil dan Majelis Keluarga Pondok Pesantren Nurul Cholil.
Selain Habib Syech, hadir pula sejumlah tokoh agama seperti KH. Ahmad Fuad Nur Hasan dari Sidogiri dan Kyai Jazuli Nur dari Bangkalan.
Dalam kesempatan tersebut, Habib Syech menyampaikan apresiasinya terhadap capaian pembangunan yang diraih selama kepemimpinan Khofifah dan Emil Dardak di periode pertama.
“Terima kasih kami ucapkan pada ibu Khofifah, yang alhamdulillah capaian-capaian yang istimewa berhasil dicapai di bawah kepemimpinan beliau,” kata Habib Syech.
BACA JUGA:Khofifah-Emil Rilis Video Klip Hidup adalah Perjuangan, Kolaborasi dengan Dewa 19
BACA JUGA:Cagub Khofifah: Sumpah Pemuda Sebagai Pendorong Keterlibatan dalam Politik
Selama masa jabatan Khofifah, Jawa Timur telah menerima lebih dari 700 penghargaan di berbagai skala, termasuk bidang pendidikan dan penurunan kemiskinan. Habib Syech juga mendoakan agar Khofifah dapat melanjutkan kepemimpinannya untuk periode kedua.
Khofifah sendiri menekankan pentingnya peran pesantren dan santri dalam sejarah perjuangan Indonesia.
Ia mengingatkan, bahwa setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, para santri dan kiai berjuang melawan penjajahan dengan semangat Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari.
“Pesantren, kiai, dan santri adalah pejuang terdepan dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan RI,” ujar Khofifah.
Ia juga menjelaskan berbagai perhatian yang diberikan pada pesantren selama masa kepemimpinannya, termasuk program beasiswa untuk santri dan guru madrasah.
BACA JUGA:Deklarasi Pemilih Pemula, Khofifah-Emil Siap Rebut Suara Pemuda di Pilgub Jatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: