Rencana Projo Menjadi Partai Politik, Jokowi Siap Jadi Ketum?

Panel Barus sendiri mengungkapkan bahwa keputusan mengenai transformasi ini akan sangat bergantung pada kehendak rakyat. 

Lebih lanjut, Adi Prayitno meyakini bahwa transformasi itu akan memperkuat narasi kesuksesan Jokowi setelah pensiun, menjadikannya sebagai "kartu hidup" untuk Projo.

"Selama ini Projo jualan politiknya kan soal Jokowi," katanya. 

Menurutnya, jika Projo berhasil lolos ke parlemen, hal itu menunjukkan bahwa pengaruh Jokowi masih kuat di panggung politik Indonesia, meskipun sudah tidak lagi menjabat sebagai presiden.

BACA JUGA:Jokowi: Walau Tak Jadi Presiden Lagi, Saya Tetap Dengar Keluhan Masyarakat

BACA JUGA:Jokowi Bagikan Momen di Instagram, Makan Sate Bareng Iriana seusai Purnatugas

Jokowi sendiri memberikan tanggapannya saat mengunjungi Kelurahan Keprabon, Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa keputusan untuk mengubah status Projo sepenuhnya terserah kepada relawan. 

"Ya, terserah Projo," ungkap Jokowi pada Minggu, 27 Oktober 2024 menambahkan bahwa ia tidak memiliki pesan khusus.

Langkah selanjutnya untuk menentukan status Projo akan diambil pada Kongres III Projo yang direncanakan berlangsung pada Desember 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Projo, Handoko menjelaskan bahwa kongres ini akan menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi rakyat dan menentukan apakah Projo akan bertransformasi menjadi partai politik atau tetap sebagai organisasi masyarakat. 

Projo Deklarasi Dukungan Calon Kepala Daerah di Wilayah Sumatera--

Dengan berbagai dinamika yang ada, Projo kini berada pada dua pilihan penting yang akan memengaruhi arah politik mereka ke depan.

Sekaligus menggambarkan bagaimana pengaruh Jokowi akankah terus berlanjut di kancah politik Indonesia setelah masa kepresidenannya berakhir, hanya waktu yang akan menentukan.

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Peserta Magang Harian Disway

Sumber: