Heboh Anggur Shine Muscat Terkontaminasi Zat Berbahaya, Ini Kata BPOM
Viral! Kandungan Berbahaya Ditemukan pada Buah Viral Anggur Shine Muscat yang Beredar di Thailand-Pixabay-
HARIAN DISWAY - Anggur Shine Muscat belakangan ini ramai dibicarakan setelah Thailand menemukan sampel Anggur tersebut mengandung residu kimia di atas batas aman.
Mengutip dari The Nation, banyak sampel yang mengandung residu lebih dari batas yang telah ditetapkan, yaitu 0,01 miligram/kilogram.
"Satu sampel mengandung Chlorpyrifos, bahan kimia berbahaya (Tipe 4) yang dilarang. Sedangkan 22 sampel lain mengandung 14 jenis residu beracun yang melebihi batas wajar," ujar Thai-PAN, Jaringan Peringatan Pestisida Thailand.
Temuan tersebut juga menyebutkan bahwa terdapat residu yang berpotensi tertinggal di dalam jaringan anggur meskipun sudah dicuci menggunakan air.
BACA JUGA:Sterina Gandeng Katalis, Buah Tropis Petani Indonesia Bisa Masuk Pasar Australia
Sementara itu, Koordinator Humas Badan Pengawas Obat dan Panganan (BPOM) RI Eka Rosmalasari menyampaikan bahwa isu ini bukan kewenangan BPOM, melainkan Kementerian Pertanian.
"Buah anggur merupakan komoditi pangan segar yang kewenangan pengawasannya dilakukan oleh Kementerian Pertanian," ujar Eka Rosmalasari pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani juga menegur BPOM karena membiarkan anggur ini beredar di Indonesia.
Irma mengaku telah menghubungi Deputi Bidang Penindakan BPOM, Rizkal, terkait hal ini.
Ia juga menyebutkan telah melaporkan kasus ini kepada Kepala BPOM Taruna Ikrar pada rapat hari ini.
BACA JUGA:Meskipun Ditarik dari Taiwan, BPOM RI Tegaskan Indomie Yang Beredar Aman Dikonsumsi
“Tadi pagi saya baru telepon sama Rizkal karena ada informasi terkait yang namanya anggur Muscat itu. Itu gak boleh masuk ke Indonesia karena banyak bahan kimia berbahaya,” ujar Irma.
Rizkal juga menjawab bahwa bukan kewenangan BPOM untuk menarik buah tersebut dari pasar.
BACA JUGA:BPOM Temukan 415 Ribu Kosmetik Impor Ilegal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: