Pasca Debat Cagub Jatim, KH Imron Fauzi: Pemimpin Jangan Hanya Mengejar Piala

Pernyataan ini mencerminkan kegelisahan masyarakat yang merasa bahwa penghargaan formal tidak berdampak langsung terhadap kesejahteraan mereka.

BACA JUGA:Kunjungan Nostalgia Risma ke Rawon Nguling, Ditemui Pensiunan Guru hingga Janji Tingkatkan Insentif

BACA JUGA:Sekjen PDIP Pede Risma Bisa Kalahkan Khofifah di Pilgub Jatim

Luluk, salah satu calon gubernur, langsung memberikan respons tajam terhadap pernyataan mantan gubernur tersebut.

"Apalah arti dari sekian banyak penghargaan jika korupsi masih merajalela, pembangunan tidak merata, dan kemiskinan tetap tinggi di berbagai sudut Jawa Timur?" ujar Luluk dengan lantang.

Pernyataan ini mencerminkan kegelisahan masyarakat yang merasa bahwa penghargaan formal tidak berdampak langsung terhadap kesejahteraan mereka.

 

Sementara itu cagub Risma menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari trofi atau piagam yang diperoleh, tetapi dari seberapa besar dampak positif yang dirasakan oleh rakyat. 

Dengan penuh empati, Risma menyatakan bahwa keberhasilan seorang pemimpin tidak hanya diukur dari trofi atau piagam yang diperoleh, tetapi dari seberapa besar dampak positif yang dirasakan oleh rakyat. "Penderitaan rakyat adalah penderitaan kita," ujar mantan Wali Kota Surabaya itu. (*)

Sumber: