Seru! Rebellion Esports Bangkit, Kalahkan Team Liquid ID 2-1 di ESL Snapdragon Pro Series Season 6
Foto para pemain Rebellion Esports saat berlangsungnya MPL ID S14--Instagram/rebellionesports
Akhirnya, pada menit ke-11, TL ID menutup game pertama dengan kemenangan telak, setelah melakukan wipe out terhadap seluruh pemain Rebellion, dengan skor akhir 19-5.
Game Kedua: Kebangkitan Sang Banteng Biru
Di game kedua, Rebellion Esports tidak tinggal diam dan langsung bangkit dengan strategi baru. Mereka berhasil mengamankan dua kill di early game sebelum memperebutkan turtle pertama.
Disiplin yang ditunjukkan TL ID di game pertama tampaknya mulai goyah, sehingga Rebellion mampu menambah kill menjadi lima dalam waktu singkat.
Kolaborasi apik antara ZeonN dengan hero Bruno dan xWin yang menggunakan Minotaur membawa Banteng Biru kembali ke permainan.
Ketika ZeonN hampir ter-pick-off, xWin muncul dan menyeimbangkan keadaan, sehingga Rebellion mendominasi jalannya pertandingan. Pada war turtle kedua, TL ID harus mundur setelah dua pemain mereka, Aran dan Widy, ter-pick-off, memungkinkan Rebellion untuk mengamankan turtle dengan aman.
Rebellion terus memegang kendali pertandingan hingga mereka berhasil mengamankan lord ketiga. Meskipun terjadi kesalahan koordinasi yang menyebabkan beberapa pemain ter-pick-off, mereka tetap berhasil mempertahankan keunggulan dan menekan TL ID.
BACA JUGA:Klasemen dan Prediksk ESL Snapdragon Pro Series Season 6
BACA JUGA:Kemenangan JP Niners atas Alter Ego X: Kunci Draft Hero dan Taktik di ESL Snapdragon S6
Di menit ke-18, Rebellion melakukan push terakhir dan menaklukkan base TL ID, mengakhiri game kedua dengan kemenangan 20-13, sekaligus memaksa pertandingan berlanjut ke game ketiga.
Game Ketiga: Rebellion Pastikan Kemenangan
Pada game ketiga, kedua tim bermain lebih berhati-hati. Berbeda dari game pertama yang agresif, kali ini kedua tim menjaga disiplin dan menghindari serangan frontal di early game.
Baru pada menit ketiga, kedua tim terlibat dalam jual beli serangan, dengan masing-masing tim mulai mendapatkan pick-off.
Secara perlahan, Rebellion Esports mulai memimpin permainan. Aether, yang menggunakan hero Nolan, tampil dominan dengan pergerakan cepat yang sulit diantisipasi oleh TL ID.
Kehadiran Aether berhasil merusak formasi TL ID, membuat mereka semakin terdesak. Pada war untuk memperebutkan lord ketiga, Rebellion memastikan keunggulan setelah Aether berhasil mengamankan lord.
Di sisi lain, TL ID kehilangan empat pemain, hanya menyisakan Yehezkiel di base mereka. Memanfaatkan keunggulan tersebut, Rebellion melakukan push terakhir dan mengakhiri game ketiga pada menit ke-16 dengan skor 22-11.
BACA JUGA:ESL Snapdragon S6: Lazy Esports Balikkan Keadaan dan Tumbangkan YAD 2-1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: snapdragon pro series