Mission (Im)possible Danantara: Mesin Investasi atau Instrumen Geopolitik?
ILUSTRASI Mission (Im)possible Danantara: Mesin Investasi atau Instrumen Geopolitik?-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-
SOVEREIGN WEALTH FUND (SWF) adalah dana lembaga investasi yang dimiliki dan dikelola sebuah negara untuk memberdayakan surplus keuangan dan aset strategis ke berbagai bentuk portofolio bisnis.
SWF biasanya dibentuk dari kelebihan cadangan devisa, pendapatan ekspor sumber daya alam, atau surplus anggaran negara yang kemudian diinvestasikan ke berbagai instrumen seperti saham, obligasi, real estat, hingga proyek infrastruktur.
Di berbagai negara, SWF memainkan peran penting dalam stabilitas ekonomi, diversifikasi pendapatan negara, dan investasi jangka panjang yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan nasional.
BACA JUGA:Danantara, Kopdes Merah Putih, dan State Capitalism ala Prabowo
BACA JUGA:Hatta dan Danantara
Dengan memahami bagaimana SWF bekerja, kita mendapat gambaran bagaimana strategi investasi yang digunakan dapat menginspirasi investor individu dalam mengelola aset mereka.
Mengapa SWF dipandang begitu penting dan sangat strategis?
Pertama, sebagai sumber daya finansial yang sangat besar dan idle, SWF berpotensi ditransformasikan ke dalam bentuk portofolio investasi yang sangat menguntungkan bila dikelola dengan baik, transparan, dan akuntabel.
BACA JUGA:Menggugat Independensi BPI Danantara
BACA JUGA:Danantara: Lompatan Besar atau Sekadar Mimpi Besar?
Sebagai contoh, di Amerika Serikat (AS) dana SWF bisa dialokasikan untuk membeli saham-saham di institusi keuangan global seperti Morgan Stanley, Citigroup, dan Merrill Lynch ketika AS mengalami krisis subprime mortgage pada 2008.
Pengaruh mereka meningkat dan berkontribusi pada penggelembungan nilai aset di real estat kota-kota besar seperti London dan New York.
Selain itu, dana itu berpotensi untuk menjadi instrumen geopolitik Gedung Putih dalam mendominasi pasar keuangan global, sekaligus menjelma sebagai exchange-rate appreciation complimentary (pendukung penguatan dolar AS).
BACA JUGA:BPI Danantara: Lembaga Pengepul Dana atau Birokrasi Investasi Baru?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: