Status HYBE Sebagai Top Company Hendak Dicopot, Begini Reaksi Netizen

Status HYBE Sebagai Top Company Hendak Dicopot, Begini Reaksi Netizen

Petisi Pencabutan Status HYBE Label Sebagai Top Company Menuai Berbagai Reaksi--X

Dengan bukti yang cukup, Majelis Nasional menindaklanjuti kasus tersebut dengan mengunggah petisi berjudul Petisi untuk Mencabut Status Top Employment Company HYBE.

Petisi itu diunggah pada 30 Oktober hingga 9 November 2024. Dan telah ditandatangani oleh lebih dari 50.000 orang. Target yang ditetapkan telah terpenuhi 100%.


Nangis-nangis, Hanni NewJeans ungkap dugaan bullying dari karyawan HYBE di Sidang Majelis Nasional. Foto: CEO ADOR Kim Joo Young (kanan) memberikan keterangan dalam sidang audit.-KBS TV-

Pencabutan status Top Company itu diklaim untuk mendorong integritas dan keberlanjutan kebijakan yang ditujukan pada pengembangan talenta serta pembentukan budaya kerja yang kooperatif. Lantaran sebelumnya ada tuduhan penindasan tenaga kerja.

Menanggapi hal itu, reaksi netizen cukup beragam. Ada yang dengan bahagia menyelamati HYBE secara sarkastik. Ada juga yang menuntut untuk selanjutnya harus dilakukan audit pajak.

BACA JUGA:CEO HYBE Meminta Maaf Setelah Dokumen Internal Tersebar ke Publik

BACA JUGA:Dokumen HYBE Bahas LE SSERAFIM, Akui Sakura dkk Lipsync di Berbagai Event

Namun, tak jauh setelah petisi tersebut awal dipublikasi, sebuah kelompok misterius muncul. Kelompok yang menamai diri mereka Team K-Pop tersebut menyatakan akan menuntut siapapun yang mengajukan petisi dengan tuntutan pencemaran nama baik.

Pada 1 November lalu, unggahan awal dari TKP atau Team K-Pop dipublikasi. Mereka mengklaim dirinya sebagai pekerja industri yang berdedikasi terhadap K-Pop.

Dalam pernyataan itu mereka mengungkapkan, "Artis yang dibayar miliaran won itu menjelek-jelekkan pekerja melalui siaran langsung karena kata-kata tidak enak didengar yang belum dikonfirmasi dari pekerja industri yang hanya dibayar 2-3 juta won per bulan."

"Pekerja yang memamerkan diri di media sosial memuji artis, mendewakan diri sendiri dengan menggunakan artis, dan tidak bertanggung jawab terhadap perusahaan tapi hanya mendapat hak-hak pekerja saja," lanjut pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Edan! Bang Si Hyuk Terlibat Langsung dalam Penyebaran Dokumen Audit HYBE

BACA JUGA:Audit HYBE Temukan Dokumen 18.000 Halaman Berisi Hinaan buat Artis Lain: Itu Pendapat Pribadi


Petisi Pencabutan Status HYBE Label Sebagai Top Company Menuai Berbagai Reaksi--X

Hal itu merujuk pada petisi pencabutan status HYBE Label sebagai Top Company. Team K-Pop merasa bahwa petisi tersebut akan merugikan perusahaan, pekerja di dalamnya, dan fandom artis yang dinaungi HYBE.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber