Lapor Mas Wapres, Efektif atau Hanya Gimmick

Lapor Mas Wapres, Efektif atau Hanya Gimmick

Gibran Buka Layanan Pengaduan Masyarakat Langsung di Istana Wapres, Ini Jadwalnya -Setwapres-

BACA JUGA:Prabowo Melawat ke Luar Negeri Besok, Titip Pesan kepada Gibran: Jangan Sungkan-Sungkan

Namun, Analis Sosio-Politik dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Musfi Romdoni berpendapat bahwa layanan pengaduan langsung seperti ini bukanlah hal baru. Gibran, katanya, hanya meniru langkah yang pernah dilakukan oleh Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga menyediakan saluran pengaduan langsung kepada masyarakat.

Musfi justru mempertanyakan seberapa efektif kebijakan ini, seperti kesulitan dalam menanggapi ribuan aduan dalam waktu yang terbatas.

“Ada banyak persoalan teknis sebelum ke masalah prinsipil seperti menyelesaikan aduan,” ujarnya.


Cuitan Akun @hnirankara https://x.com/hnirankara--Tangkapan Layar X @hnirankara

Peluncuran Lapor Mas Wapres mendapat beragam tanggapan dari masyarakat, terutama di media sosial. Salah satu kritikan muncul dari pengamat akun X @hnirankara yang berpendapat bahwa layanan hotline yang dibuka oleh Gibran lebih mencerminkan ketidakmampuan dalam menggerakkan birokrasi yang ada, dan justru mengundang pertanyaan soal efektivitasnya. 

"Harusnya, Wapres bisa memaksa babunya buat buka hotline, fast respons 24/7. Nah kalo Wapres aja buka hotline, malah buktiin kalo dia itu banyak nganggurnya,” tulisnya dalam cuitan.

Namun, banyak juga pengguna Instagram yang memberikan dukungan terhadap inisiatif ini. Akun @ekosumarno212 memuji langkah Gibran yang terbuka terhadap aspirasi rakyat, menyebut bahwa biasanya pejabat enggan mendengarkan keluhan masyarakat.

BACA JUGA:Ditanya Gus Hans Soal Sinkronisasi Pusat-Daerah, Emil: Kami Satu-satunya Paslon yang Sejalan dengan Visi Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Wapres Gibran Jalankan Tugas Prabowo Selama Kunker Luar Negeri, Istana Tegaskan Tak Ada Istilah Plt. Presiden

Sementara itu, akun @arzakho menilai bahwa Gibran membawa semangat yang sama dengan ketika ia menjabat Wali Kota Solo, yang juga membuka saluran pengaduan untuk masyarakat.

Meskipun mendapat kritik, inisiatif ini mencerminkan komitmen Gibran untuk menjadi pemimpin yang responsif. Tantangan utamanya adalah menjaga efektivitas agar tidak terjebak dalam jargon tanpa hasil nyata.

Layanan Lapor Mas Wapres berpotensi memberikan dampak positif. Terutama dalam menangani masalah di tingkat daerah. Namun, keberhasilannya bergantung pada tindak lanjut yang jelas agar tidak hanya menjadi strategi pencitraan belaka.

*) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: