Penerbangan Bali-Australia Dibatalkan Imbas Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki
Sejumlah penumpang di Termi, Bali.nal Internasional Bandara I Ngurah Rai-Dokumentasi Airport Bali-
BACA JUGA:Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Terus Bertambah, BNPB Siapkan Titik Pengungsian Baru
Menurut keterangan resmi General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, seluruh instansi komunitas Bandara I Gusti Ngurah Rai telah memberikan atensi penuh terhadap situasi ini.
BACA JUGA:24 Personel TNI Kembali dari Filipina, Siap Bantu Penanggulangan Erupsi Gunung Lewotobi
"Untuk mendukung layanan penumpang, helpdesk telah disiapkan di lantai 2 terminal internasional dan di area customer service terminal domestik," terangnya.
PT Angkasa Pura I telah melakukan langkah antisipasi dengan melakukan observasi aerodrome menggunakan paper test, yang menunjukkan hasil negatif, tanpa temuan abu vulkanik di area bandara.
Hal itu juga didukung oleh pantauan dan prediksi arah abu vulkanik dari BMKG, observasi ruang udara oleh Perum LPPNPI, serta laporan pilot.
Dengan demikian, otoritas bandara menyatakan bahwa ruang udara Bandara I Gusti Ngurah Rai pada hari ini tidak terdampak abu vulkanik, dan bandara tetap beroperasi normal.
BACA JUGA:PMI Cepat Tanggapi Bencana Gunung Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Hingga Kini
Bandara juga telah memiliki Airport Disaster Management Plan (ADMP) untuk menghadapi kondisi darurat alam.
Posko bersama di ruang Airport Operation Control Centre (AOCC) pun telah diaktifkan guna memantau situasi terkini bersama seluruh pemangku kepentingan.
Saat ini, lima bandara di Nusa Tenggara Timur masih dilayani penerbangannya dari dan ke Bandara I Gusti Ngurah Rai, yaitu Bandara El Tari di Kupang (KOE), Komodo di Labuan Bajo (LBJ), Tambolaka (TMC), Umbu Mehang Kunda di Waingapu (WGP), dan Ende (ENE).
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih terjadi.-ist-
Maskapai yang beroperasi meliputi Indonesia Air Asia, Citilink Indonesia, Garuda Indonesia, Batik Air, Wings Air, dan Nam Air.
PT Angkasa Pura I beserta seluruh instansi terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan berharap aktivitas penerbangan kembali normal secepatnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: