Kereta Otonom IKN akan Dikembalikan ke Tiongkok, Otorita IKN: Teknologi Belum Siap

Kereta Otonom IKN akan Dikembalikan ke Tiongkok, Otorita IKN: Teknologi Belum Siap

Uji Coba Kerta Otonom di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, 12 Agustus 2024-Kemenhub RI-

HARIAN DISWAY - Kereta tanpa rel atau autonomous rail transit (ART) buatan Tiongkok di Ibu Kota Nusantara (IKN) dinilai masih perlu perbaikan. 

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan bahwa hasil dari penilaian proof-of-concept (PoC) ditemukan bahwa sistem autonomous dari trem otonom belum dapat berfungsi dengan baik.

Ya, kini IKN memang tengah menjadi pusat perhatian dalam pengembangan transportasi berteknologi tinggi dengan uji coba ART.

BACA JUGA:Infrastruktur Modern di IKN: Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, dan Smart Home

Namun, teknologi yang dikembangkan hasil kerja sama antara Otorita IKN dan perusahaan asal Tiongkok, Norinco, dengan partisipasi CRRC, dinilai belum dapat berfungsi sesuai standar.

Ali mengungkapkan bahwa sistem otonom ART belum sepenuhnya andal dalam kondisi lingkungan di IKN saat ini.

Sehingga rencananya kereta ini akan dikembalikan ke China.

“Rekomendasi tim penilai ini akan diberikan kepada para pihak terkait," jelasnya lewat keterangan resmi, Rabu, 13 November 2024.

Otorita IKN akan meminta pihak Norinco & CRRC untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan operasional terutama pada sistem otonom trem sesuai dengan nota kesepahaman yang menyatakan kerja sama PoC dilakukan dalam penyediaan ART.

BACA JUGA:Uji Coba Kereta Otonom di IKN: Siap Digunakan, Bisa Tampung 300 Orang!

Menurut Ali, keputusan tersebut diambil setelah evaluasi komprehensif dilakukan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara.

Pada tahap uji coba, ART menjalani pengujian di jalur mixed traffic, yakni jalur di mana ART harus berbagi jalan dengan kendaraan lain di sekitar area Kemenko 1–4 dan Jalan Sumbu Kebangsaan.

Tim evaluasi mempertimbangkan empat kriteria utama: kualitas dan kehandalan teknologi, interoperabilitas sistem, nilai ekonomis, serta aspek transfer teknologi.

BACA JUGA:Sebelum Beroperasi Penuh, Kereta Otonom IKN Akan Jalani Fase Proof Of Concept Selama Dua Bulan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: