Infrastruktur Modern di IKN: Air Bersih Siap Minum, Kereta Otonom, dan Smart Home

HARIAN DISWAY - Ibu Kota Nusantara (IKN) kini tengah dipersiapkan untuk menjadi kota masa depan kelas dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.

Dalam rangka mencapai visi tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur dengan konsep smart city, forest city, dan sponge city, yang terlihat dalam berbagai sarana dan prasarana di kota baru ini.

Menteri PUPR sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa salah satu infrastruktur penting di IKN adalah Bendungan Sepaku Semoi.

“Bendungan ini tidak hanya menyediakan air bersih, tetapi juga berfungsi sebagai destinasi wisata, pengendali banjir, dan penyedia air baku pertama untuk IKN,” jelas Basuki.

Bendungan tersebut mampu menyuplai air bersih sebanyak 2.500 liter per detik dan dilengkapi dengan teknologi smart water management untuk memantau dan mengontrol pasokan air.

BACA JUGA:Menpan RB Pastikan ASN Batal Pindah ke IKN September 2024 Sesuai Arahan Presiden Jokowi

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Rampung Tahun Ini, Tahap II Ditargetkan Selesai Tahun Depan

Keunggulan lainnya, IKN juga menerapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang memungkinkan setiap tetes air dari keran bisa langsung diminum.

“Saya sudah mencoba air bersih di IKN. Air dari keran bisa langsung diminum,” tambah Basuki, menunjukkan bagaimana inovasi teknologi telah membuat air di IKN aman dikonsumsi langsung.

Sebagai kota masa depan, Basuki menekankan bahwa pembangunan IKN didasari tiga prinsip utama: kualitas, estetika, dan keberlanjutan lingkungan.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur di IKN dengan mengedepankan konsep smart city, forest city, dan sponge city.--PUPR

Teknologi modern tak hanya diterapkan dalam pengelolaan air, tetapi juga dalam transportasi massal. Di IKN, moda transportasi menggunakan sumber energi listrik, termasuk bus yang beroperasi secara ramah lingkungan.

Selain itu, kereta otonom tanpa pengemudi juga telah dioperasikan saat perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, menunjukkan kesiapan IKN dalam mengadopsi teknologi canggih.

BACA JUGA:Progres Pembangunan IKN Melampaui Target, Infrastruktur Dasar Hampir Selesai

Sumber: