Transaksi Tanpa Ribet dengan Qris BRImo Bisa di Mana Saja!

HARIAN DISWAY - Perubahan kebutuhan transaksi mengikuti perkembangan pesat era digital. Bank Rakyat Indonesia (BRI), dengan dukungan aplikasi BRImo dan QRIS, semakin memudahkan pengguna untuk bertransaksi di berbagai tempat.

Jati, 30, seorang pengguna BRImo, telah mengandalkan aplikasi ini selama 3 tahun untuk mendukung setiap transaksi. Terlebih sejak adanya QRIS, yang kini tersedia hingga di warung sembako, kedai jajanan, tempat makan, dan lainnya.

"Sekarang sudah sangat jarang pegang cash, karena lebih banyak transaksi cashless. Apalagi Qris ini sudah luas jaringan nya. Sebagai pengguna BRImo saya dapat bertransaksi dengan mudah. Cukup scan Qris lewat BRImo," ungkapnya.

BACA JUGA: Tak Perlu Simpan Lagi di Dompet, Tarik Tunai di ATM Bisa Tanpa Kartu lewat BRImo

BACA JUGA: Ini Keuntungan Menjadi Nasabah BRI bagi Warga Muratara

Bagi pengguna BRI yang telah memiliki aplikasi BRImo, berikut adalah 5 langkah mudah untuk melakukan pembayaran menggunakan QRIS di BRImo. Pertama, buka aplikasi BRImo.

Kemudian, pilih ikon QRIS dan lakukan scan pada kode QR yang tersedia di merchant mana pun saat berbelanja. Pastikan nama merchant yang muncul sudah benar, lalu pilih sumber dana dan klik OK. Setelah itu, masukkan jumlah pembayaran yang sesuai.

Periksa kembali detail pembayaran. Lalu klik Bayar dan masukkan PIN untuk menyelesaikan proses pembayaran menggunakan QRIS di BRImo. Alternatif lain pembayaran menggunakan QRIS di BRImo dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

BACA JUGA: Hadirkan Layanan Baru, Bank Kustodian BRI Tawarkan Multi-share Class

BACA JUGA: Ini Daya Tarik Tabungan Simpedes dari Bank BRI

Pertama, buka aplikasi BRImo, lalu masuk menggunakan username dan password yang telah terdaftar. Setelah masuk, halaman utama akan tampil, pilih tombol "QRIS" yang terletak di bagian tengah bawah.

Lalu pilih "QRIS Tampil" dan masukkan PIN BRImo. Selanjutnya, tunjukkan layar kepada merchant untuk dipindai, dan pembayaran menggunakan QRIS Tampil di BRImo pun berhasil dilakukan. (*)

*) Mahasiswa MBKM dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Sumber: