Alasan UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil hingga Moratorium Program Doktor SKSG

Alasan UI Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil hingga Moratorium Program Doktor SKSG

Bahlil Lahadalia sedang diuji dalam sidang promosi doktor SKSG di Universitas Indonesia pada 16 Oktober 2024.-Instagram Bahlil Lahadalia-

“Langkah itu diambil guna menjamin profesionalitas penyelenggaraan pendidikan di UI dan menghindari potensi konflik kepentingan," ujarnya.

Otomatis, kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG pun ditangguhkan. Itu sesuai dengan Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022 serta akan disesuaikan dengan keputusan sidang etik mendatang.

BACA JUGA: Bahlil Lahadalia: Subsidi BBM dan LPG Akan Diubah ke BLT

Keputusan itu diambil dalam Rapat Koordinasi 4 Organ UI. Yakni sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berkeadilan.

UI berkomitmen meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan untuk menjadi institusi yang terpercaya, berdasarkan sembilan Nilai Universitas Indonesia.

Sebetulnya, UI sudah membentuk Tim Investigasi Pengawasan dan Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi terkait dugaan komersialisasi studi doktoral SKSG Bahlil Lahadalia pada 17 Oktober 2024. Persis sehari setelah sidang terbuka promosi doktor ketua umum Partai golkar tersebut.

BACA JUGA:Menteri ESDM Bahlil Lahdalia Raih Gelar Doktor S3 Di UI, Ini Profil dan Jejak Karirnya

“Kalau terbukti bahwa itu diberikan tidak dengan sepatutnya, bisa (dicabut gelarnya). Itu tugas Komite Satu Dewan Guru Besar dan Senat Akademik tadi untuk mengawasi,” kata Ketua Dewan Guru Besar Universitas Indonesia Harkristuti Harkrisnowo dilansir katadata, kemarin.

Bahlil pun buka suara terkait penangguhan gelar doktornya oleh UI itu. Ia mengklaim belum mendapat surat keputusan penangguhan yang dikeluarkan oleh Majelis Wali Amanat UI tersebut.


Bahlil Lahadalia sedang diuji dalam sidang promosi doktor SKSG di Universitas Indonesia pada 16 Oktober 2024.-Instagram Bahlil Lahadalia-

Namun, dirinya sudah menerima rekomendasi penangguhan. Ia mengaku belum tahu isi dokumen rekomendasi tersebut. Yang jelas, katanya, dirinya sudah mengantongi rekomendasi tersebut.

BACA JUGA:Dalil Bahlil

“Di situ yang saya pahami bukan ditangguhkan, tapi memang wisuda saya itu harusnya Desember, termasuk yudisium," kata Bahlil kepada wartawan di Kompleks DPR RI, kemarin. 

Menurut Bahlil, setelah disertasinya masih perlu perbaikan. Setelah itu, imbuhnya, baru bisa dinyatakan selesai. “Lebih rincinya tanyakan ke UI saja," ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: