Prabowo Dituding Cawe-Cawe di Pilgub Jateng

Prabowo Dituding Cawe-Cawe di Pilgub Jateng

ILUSTRASI Prabowo Dituding Cawe-Cawe di Pilgub Jateng. Prabowo secara terang-terangan mengajak masyarakat mendukung Ahmad Luthfi-Gus Taj Yasin.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

CAWE-CAWE menjadi polemik lagi. Presiden Prabowo Subianto dianggap memihak salah satu pasangan dalam pilkada.

Prabowo yang belum sebulan dilantik secara terbuka mendukung pasangan Ahmad Luthfi-Gus Taj Yasin, pasangan yang bertanding di pemilihan gubernur Jateng

Dalam video beredar Prabowo secara terang-terangan mengajak masyarakat mendukung pasangan yang didukung kolalisi parpol, termasuk Gerindra, itu.

BACA JUGA:Prabowo Dapat Dukungan Biden untuk Program Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Sudah Urus Surat Maju di Pilgub Jateng, Gerindra Pastikan Tak Jadi Usung Kaesang

Istana pun sudah angkat bicara. ”Tak ada yang dilanggar oleh Presiden Prabowo,” bela M. Qodari, wakil kepala staf presiden. Alasannya, Prabowo dalam kapasitas sebagai ketua umum Gerindra dan acaranya di hari Minggu. 

Kepala Kantor Komunikasi Presiden Hasan Nasbi menjelaskan, itu kapasitas Prabowo sebagai ketua umum partai.

Tapi, yang menjadi sumbu polemik, dalam sosok Prabowo melekat kepala negara. Posisinya harus di atas semua kelompok. Presiden milik seluruh masyarakat Indonesia. Singkatnya, kepala negara harus netral.

Memang di satu sisi, presiden juga politikus. Dalam konteks kepala pemerintahan, presiden bisa membangun koalisi politik. 

BACA JUGA:Prabowo-Biden Sepakati Perluas Cakupan Super Garuda Shield dan Penguatan Keamanan Maritim

BACA JUGA:NasDem Resmi Usung Ahmad Luthfi-Kaesang Pangarep di Pilgub Jateng 2024

Polemik itu juga muncul saat Jokowi mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Jokowi yang kala itu menjabat presiden sampai harus membuka pasal dan aturan yang memperbolehkan presiden mendukung calon tertentu dalam pilpres.

Polemik itu tidak akan pernah habis.  Sepanjang berbagai posisi yang melekat di presiden dipertentangkan:

sebagai kepala negara vs sebagai kepala pemerintahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: