Kisah Sukses Pengusaha Helm Anak Hijmuku Ini Jadi Inspirasi Keren dalam Pemberdayaan Desa di Surabaya

Hingga akhirnya Ryan bisa memproduksi helm anak. Tidak hanya nyaman tapi juga sesuai dengan standar keamanan. Berdasarkan pengalaman, membangun bisnis tentu tidak mudah. Ditemani motor legendarisnya, Ryan terus bergerak maju.

“Kala itu masih sangat sulit mendapatkan helm yang bisa melindungi anak kecil saat berkendara motor. Akhirnya, saya terdorong untuk membangun usaha ini,” katanya. Namun, sebagai pemula dalam dunia bisnis, Ryan dihadapkan dengan berbagai tantangan.

BACA JUGA: Couplepreneur Asal Surabaya di Plaftorm Lazada Ini Sukses Berkat Kekuatan Komunitas

BACA JUGA: Promo 12.12 Lazada LazFlash Tawarkan Produk Unggulan Mulai dari Rp 1 dan Gratis Ongkir Se-Indonesia

“Tapi, sebagai anak muda, harus sat set menghadapi apapun rintangan di depan mata. Alon-alon, sing penting kelakon (pelan-pelan, tapi pasti),” ungkap Ryan. Benar juga, perlahan tapi pasti, bisnis helm anak Ryan terus berkembang lebih besar.

Ia dengan tekun memasarkan produknya dan mencari peluang untuk melebarkan sayap bisnisnya. Keseriusan membangun bisnis dijalani melalui upaya memperluas pasar dengan bergabung di Lazada pada 2019. Ryan menyadari bahwa potensi pasar di platform digital saat itu mulai berkembang.

Bergabung di Lazada membuka kesempatan lebih luas bagi Ryan untuk mempelajari dan menggunakan berbagai fitur di Lazada. Mulai dari fitur kampanye dan promosi seperti Flash Sale hingga Lazada University membantu Ryan dan tim untuk terus mempelajari cara mengoptimalkan performa toko. 

Fitur Cash-on-Delivery (COD) juga dianggap sangat membantu Hijmuku mengingat target pasar diantaranya adalah ibu-ibu yang sebagian belum memiliki rekening sendiri. Kesempatan inilah yang berhasil membuka pasar baru bagi Hijmuku.

BACA JUGA: Daftar Kode Voucher Promo 11.11 Lazada Agar Dapat Diskon Tambahan!

BACA JUGA: Promo 10.10, Lazada Punya Voucher Khusus Beauty and Care, Serbu Sebelum Kehabisan!

Upaya Ryan berhasil. Terbukti omzet Hijmuku terus melejit. Kini, Ryan yang punya prinsip hidup “nek nduwe rejeki yo dibagi-bagi” atau kalau ada rezeki ya dibagi-bagi, itu sudah memiliki brand helm sendiri, Joykidz, yang diperkenalkannya pada 2022 lalu.

Bisnis berkembang, tantangan baru pun datang. Hasil produksi Hijmuku mulai tidak bisa mengimbangi permintaan pelanggan. Ryan terdorong untuk membagikan berkah usahanya yang kini terus tumbuh di platform Lazada Indonesia (Lazada) kepada masyarakat sekitar.

Dari gambaran itu, maka dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat desa adalah kunci pertumbuhan bisnis Hijmuku. Untuk menjalankannya, Ryan memutuskan untuk melibatkan masyarakat yang tinggal di sekitar rumah produksinya di salah satu desa di Surabaya membantu produksi helm di Hijmuku.

“The real power of emak-emak, bisa membantu produksi helm Hijmuku dengan efisien. Jadinya saya tidak lagi kesusahan memenuhi pesanan,” tambah Ryan. Saat ini, ada lebih dari 200 keluarga yang tergabung menjadi mitra yang membantu produksi helm Joykidz untuk toko Hijmuku dengan kapasitas produksi yang mencapai 4 ribu helm setiap hari.

BACA JUGA: Grocery Shopping Produk Unilever Saat Momen 10.10 di Lazada, Diskonnya 60% Plus Gratis Ongkir

Sumber: press release