Ecoton Temukan Partikel Plastik pada Puluhan Produk Kosmetik, Minta BPOM Lakukan Ini
Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton Rafika Aprilianti menemui perwakilan BPOM RI untuk melaporkan temuan parikel plastik pada produk kosmetik yang beredar di pasaran.-Dok. Ecoton-
SURABAYA, HARIAN DISWAY – Yayasan Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah atau Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) menemukan kandungan microbeads pada produk kosmetik dalam penelitian terbarunya.
Anda sudah tahu. Microbeads adalah partikel plastik padat yang berukuran kecil, biasanya kurang dari 5 mm, dan tidak larut atau rusak dalam air.
Temuan lainnya, Ecoton juga menemukan kandungan mikroplastik pada produk air minum sekali pakai.
Hasil temuan terbaru Ecoton tersebut telah dilaporkan kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) di Jakarta.
Kepala Laboratorium Mikroplastik Ecoton Rafika Aprilianti mengatakan, penyerahan hasil penelitian ini bertujuan mendorong BPOM untuk egera menertibkan peredaran produk kosmetik berbahan microbeads.
BACA JUGA:Plastik Keliling Jatim Ecoton bersama Manusia Plastik Hadapi Krisis Plastik Global
BACA JUGA:Ungkap Bahaya Mikroplastik, Program Makan Bergizi Gratis Diminta Tak Gunakan Kemasan Plastik
"Karena ini berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan," kata Rafika, Kamis, 21 November 2024.
Dari 83 produk kosmetik atau perawatan diri yang beredar di pasaran, sebanyak 52 persen mengandung microbeads.
Menurut Rafika, microbeads ini adalah sumber utama pencemaran mikroplastik yang masuk ke lingkungan, bahkan membahayakan manusia dan masa depan generasi muda.
"BPOM harus segera mengambil langkah untuk melakukan pengawasan ketat dan menghentikan peredaran produk-produk ini," kata Rafika.
Laporan terkait microbeads pada produk kosmetik ini telah diterima oleh Panji Priambudi, perwakilan dari bagian Pengawasan Kosmetik BPOM.
BACA JUGA:Dropo Box, Solusi Kurangi Sampah Popok di Sungai Wringinanom Ala Ecoton
BACA JUGA:Komitmen Paslon di Debat Pilgub Jatim 2024, Ingin Tingkatkan Kualitas Lingkungan Hidup
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: