Komjen Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Sebut OTT Masih Perlu Dilanjutkan
Setyo Budiyanto terpilih sebagai Ketua KPK periode 2024-2029--Disway.id/ Anisha Aprilia
HARIAN DISWAY - Komisi III DPR RI memutuskan Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) periode 2024-2029.
Komisi III DPR sebelumnya telah memilih lima calon pimpinan (capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk periode 2024-2029.
Seanjutnya Kelima nama tersebut dipilih melalui voting setelah Komisi III DPR RI menggelar uji kelayakan dan kepatutan untuk capim dan calon dewan pengawas (Dewas) KPK pada 18–21 November 2024.
Saat menjalani fit and proper test, Setyo Budiyanto pun menyampaikan visi dan misinya. Menurutnya, operasi tangkap tangan (OTT) masih perlu dilanjutkan oleh lembaga antirasuah.
BACA JUGA:Rencana Tax Amnesty Jilid III Usulan DPR Muncul, Prabowo Berhak Tolak Usulan
BACA JUGA:Penerimaan Negara Berkurang Rp 50 Triliun bila PPN Batal 12 Persen
"Menurut kami, OTT itu masih diperlukan. Karena kenapa diperlukan, OTT adalah pintu masuk terhadap perkara-perkara yang diperlukan untuk bisa membuka perkara yang lebih besar," ucap Setyo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024.
Setyo juga menyatakan keinginannya untuk menghapus lift khusus pimpinan KPK di Gedung Merah Putih. Menurutnya, keberadaan lift tersebut menghambat koordinasi antara pimpinan KPK dengan anggota di bawahnya.
"Kalau perlu di KPK itu ada lift VIP yang jadi jalur pimpinan, kalau perlu ini akan diubah. Nah, itu berlaku umum saja, jadi tidak perlu lagi ada jalur VIP yang untuk pimpinan saja," paparnya.
BACA JUGA:Surplus Ekspor Perikanan Indonesia Tahun 2024 Tercatat 5,63 Miliar Dolar AS
Para anggota Komisi III kemudian memberikan suara menggunakan kertas suara yang dikumpulkan dalam kotak suara. Setelah itu, penghitungan dilakukan dengan cermat, menghasilkan lima capim dengan suara terbanyak, di mana Setyo Budianto terpilih sebagai Ketua.
Diketahui dalam hasil voting Setyo mendapatkan 46 suara dari total 48 suara.
Adapun dalam rapat pleno tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi III, Habiburokhman, dengan dihadiri empat Wakil Ketua Komisi III, yakni Ahmad Sahroni, Rano Al Fath, Dede Indra Permana, dan Sari Yuliati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: