Pilkada Surabaya: Karyawan Diberi Kesempatan Nyoblos, Mal dan Wisata Buka Lebih Siang
Pusat perbelanjaan dan destinasi wisata di Kota Surabaya diimbau mulai beroperasi lebih siang saat hari pemungutan suara Pilkada Serentak, Rabu, 27 November 2024.-Andreas Bayu-Unsplash
"Syaratnya, cukup menunjukan KTP dan kelingking bertanda biru (bukti sudah nyoblos)," kata Ferry.
Tidak ada batasan outlet untuk menukarkan tanda nyoblos dengan makan gratis. Selama persediaan masih ada, masyarakat bisa datang ke lebih dari satu outlet yang memiliki tanda khusus mengikuti program ini.
"Tidak ada batasan untuk outletnya. Kalau dalam waktu satu hari bisa 1.000 tenant, silahkan," kata dia.
Warga datang ke TPS bisa meningkat
Ketua Bawaslu Surabaya Novly Tysen mengapresiasi peluncuran program tersebut sebagai upaya menyukseskan pelaksanaan demokrasi elektoral di Kota Surabaya.
Sejalan dengan Apkrindo, pihaknya juga menargetkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pilkada Serentak, khususnya di Kota Surabaya.
BACA JUGA:Surabaya Utara Dilanda Banjir Rob Imbas Tanggul Jebol, 60 Rumah Warga Terdampak
"Pesta demokrasi harus disambut dan dinikmati dengan suka cita. Harapannya partisipasi masyarakat datang ke TPS meningkat hingga 80 persen ke atas," ujar Novly.
Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Surabaya Suprayitno. Menurutnya, angka partisipasi dalam pesta demokrasi di Kota Surabaya masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bersama.
Angka partisipasi pemilih pada Pilkada lima tahun lalu berada di angka 54 persen.
Ketika Apkrindo meluncurkan program "Wani Nyoblos Nang TPS, Mangan Wareg", diharapkan mampu menjadi daya tarik dan edukasi politik bagi warga Surabaya.
"Terutama untuk pemilih pemula atau Gen Z, agar kesadaran politiknya tumbuh," tutur Suprayitno.
BACA JUGA:Menggali Akar Persahabatan Indonesia-Australia, Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik di Surabaya
BACA JUGA:Antisipasi Cuaca Ekstrem, DLH Surabaya Gencar Perantingan di Jalan Protokol
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: