MU Lemah Saat Diserang Balik, Amorim Terapkan Simulasi Unik

MU Lemah Saat Diserang Balik, Amorim Terapkan Simulasi Unik

Ruben Amorim menjalani debut sebagai pelatih Manchester United di Liga Inggris melawan Ipswich Town. Minggu, 24 November 2024--instagram @manchesterunited

Menurut laporan dari The Telegraph, Amorim memperkenalkan latihan yang menekankan simulasi kehilangan penguasaan bola dan situasi turnover dalam permainan. 

Dalam percobaan tersebut, setiap kali peluit dibunyikan, serangan langsung dihentikan, dan para pemain diharuskan berlari cepat kembali ke posisi pertahanan untuk memulihkan situasi. 

Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental pemain, serta untuk membiasakan mereka dengan intensitas permainan Premier League yang tinggi.

BACA JUGA:Gol Kilat Marcus Rashford Gagal Bawa Kemenangan Man United di Laga Debut Ruben Amorim

BACA JUGA:Ipswich vs Man Utd 1-1: Omari Hutchinson Gagalkan Debut Ruben Amorim di Liga Inggris


Penyerang Manchester United, Marcus Rashford, ketika menjalani sesi latihan tim--instagram @manchesterunited

Selain itu, Amorim juga merasa bahwa tingkat kebugaran pemain perlu ditingkatkan agar bisa bersaing dengan tim-tim Premier League yang memiliki ritme permainan yang cepat. 

Meski baru sepekan bersama tim, Amorim sudah bisa merasakan pentingnya peningkatan fisik dalam jangka pendek.

Pada laga berikutnya, Manchester United akan menghadapi Bodo Glimt dalam pekan kelima Liga Europa 2024/2025 yang akan berlangsung di Old Trafford pada Jumat, 29 November 2024, pukul 03.00 dini hari WIB.

Kemenangan dalam pertandingan ini sangat penting bagi Bruno Fernandes dkk, yang saat ini berada di peringkat ke-15 dengan koleksi 6 poin di fase grup Liga Europa. 

BACA JUGA:Ruben Amorim Benci Pemain Egois di MU, Prioritaskan Darah Muda dari Akademi

BACA JUGA:Badai Cedera MU Bayangi Debut Ruben Amorim Kontra Ipswich

Bodo Glimt sendiri hanya unggul satu poin dari Setan Merah, sehingga laga ini menjadi peluang besar bagi Amorim untuk melihat langsung implementasi metode latihannya dalam laga kompetitif.

Dengan waktu terbatas, Amorim akan terus bekerja keras untuk memperbaiki kekurangan tim, khususnya dalam hal penguasaan bola, kontrol permainan, dan usaha keras untuk merebut bola kembali. 

Setelah hasil imbang yang mengecewakan melawan Ipswich, pelatih berusia 39 tahun ini berharap dapat melihat peningkatan signifikan timnya dalam laga kontra Bodo Glimt.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: united in focus