Tuding Keterlibatan 'Partai Coklat' di Pilkada, PDIP Serukan Polisi Kembali di Bawah TNI Atau Kemendagri

Tuding Keterlibatan 'Partai Coklat' di Pilkada, PDIP Serukan Polisi Kembali di Bawah TNI Atau Kemendagri

Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus menyoroti adanya intervensi institusi Polri dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.-Anisha Aprilia-

Menurutnya, keterlibatan aparat dan pejabat dalam proses politik tidak hanya menjadi masalah partai, tetapi juga prinsip bernegara.

"Untuk apa sebuah kemenangan jika diraih dengan melanggar hukum? Ini bukan hanya soal PDIP atau calon kepala daerah tertentu, tapi soal integritas negara hukum kita. Jika terus begini, apakah kita benar-benar masih negara hukum atau telah menjadi negara kekuasaan?" ucapnya.

BACA JUGA:Muncul Partai Perubahan, Anies Baswedan: Itu Bukan Inisiatif Saya

Deddy juga menyampaikan simpatinya kepada Presiden Prabowo Subianto yang menghadapi tantangan besar dalam memperbaiki tata kelola demokrasi dan hukum di Indonesia.

PDIP berkomitmen mendorong evaluasi besar-besaran terhadap institusi kepolisian dan memastikan demokrasi berjalan sesuai prinsip hukum.(*)

*) Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Program MBKM Magang Harian Disway.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: