Kreativitas Desainer Muda Bersinar di Fashion Momentum 2024 PISON AFF
Karya desainer muda penuh kreativitas di panggung Fashion Momentum 2024.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Setiap busana adalah mimpi yang dirangkai dengan penuh harapan. Di panggung Fashion Momentum 2024, cerita-cerita itu dihidupkan. Memancarkan kreativitas dari para desainer muda berbakat yang siap menginspirasi dunia.
Karena itulah Fashion Momentum 2024 menjadi acara tahunan yang selalu dinantikan. Diselenggarakan oleh PISON Art and Fashion Foundation (AFF) sebagai puncak dari perjalanan pendidikan para siswa.
Tahun ini, PISON AFF memilih lokasi West Fairway Nine Mall menjadi saksi perjalanan luar biasa ini pada 28-30 November 2024. Rangkaian acara mencakup instalasi fashion yang menghiasi atrium, menciptakan atmosfer seni yang hidup.
Puncaknya, Graduation Show pada 29 November menampilkan karya-karya penuh inovasi dari 17 desainer muda berbakat. Para desainer ini terdiri dari 7 siswa kelas Complete Course for Women Design (RTW) dan 9 siswa kelas Haute Couture.
Ditambah satu desainer tamu yang merupakan alumni PISON AFF angkatan 2015. Setiap karya mereka tidak hanya memanjakan mata tetapi juga mengisahkan cerita unik di balik setiap jahitan dan detailnya.
Gaun yang cantik ditampilkan oleh Alexandrea Teguh, dengan tema Genuine Paradise. Desainer asal Kediri ini menghadirkan koleksi bertema Genuine Paradise dengan motif burung Cendrawasih sebagai inspirasi utama.
BACA JUGA: Surabaya Fashion Trend Kembali Digelar, Usung Tema Quiet Artistry
BACA JUGA: Pakuwon City Mall 3 Dibuka, Mal Khusus Fashion dan Gadget
Alexandrea mengungkapkan bahwa burung ini melambangkan keindahan dan kemewahan Indonesia, bahkan ada mitos yang menyebutnya sebagai burung dari surga.
“Siapa pun yang mengenakan koleksi ini akan memancarkan kecantikan elegan, sambil menunjukkan kebebasan dan keberanian dalam gaya modern,” jelasnya. Alexandrea mempersembahkan empat tampilan dalam koleksinya.
Perpaduan tradisi dan modernitas hadir dalam setiap koleksi memukau.-Angelita Ariko Pinkan-HARIAN DISWAY
Tak kalah menarik, Clarinta menghadirkan koleksi yang memadukan keanggunan batik dengan estetika Hanbok, pakaian tradisional Korea. Desain ini menonjolkan nuansa hitam dan merah yang elegan.
“Konsep ini bertujuan menggabungkan tradisi dengan sentuhan modern, agar anak-anak muda lebih tertarik mengenakan batik,” ujarnya. Dengan enam tampilan yang disiapkan selama setahun, koleksinya mencerminkan perpaduan tradisional dan kontemporer yang memikat.
Clarinta mengungkapkan, proses tersulit adalah saat memecah pola. "Karena kita belajar untuk mengembangkan look yang basic, jadi ya yang paling sulit saat pemecahan pola," ujarnya. Kedepannya, Clarinta ingin membuka brand fashion-nya sendiri untuk mengekspresikan karya-karyanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: liputan