Ini Penjelasan Bankai Kyoraku Shunsui dari Bleach Thousand Years Blood War Episode 35
Akhirnya Bankai kapten baru Divisi 1 Gotei 13 unjuk gigi di Bleach Thousand Year Blood War episode 35. --Wallpaper Cave
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Ketika bicara tentang Bleach: Thousand-Year Blood War, nama Shunsui Kyoraku selalu melekat erat dengan aura elegan, santai, tapi berbahaya.
Dalam episode ke-35 yang baru saja tayang, Shunsui memperlihatkan kekuatan pamungkasnya, Katen Kyokotsu: Karamatsu Shinju. Sebuah Bankai yang lebih mirip tragedi panggung ketimbang pertarungan biasa.
Pertarungannya melawan Lille Barro menjadi salah satu momen klimaks, mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati kadang bersembunyi di balik ketenangan seorang pemimpin.
BACA JUGA: 8 Anime yang Rilis di Netflix Selama Desember, Ada Beastars dan Uzumaki!
Shunsui Kyoraku dikenal karena keahliannya mengubah permainan anak-anak menjadi senjata. Dalam bentuk Shikai, ia bermain dengan permainan bayangan dan warna, tapi Bankai-nya adalah tragedi yang jauh lebih kelam.
Aktivasi Bankai dimulai dengan ritual sunyi: kedua pedangnya ditempatkan di tanah. Dari bayangannya muncul tangan-tangan gelap yang menyebar ke segala arah, menciptakan aura suram yang menghantui medan perang.
Setiap musuh yang berada di area ini merasakan kesedihan mendalam, seakan dunia berubah menjadi lanskap melankolis tanpa harapan.
BACA JUGA: 4 Anime Slice of Life Terbaik untuk Menenangkan Jiwa, Ada yang Buatan Kyoto Animation
Punya kesan pemalas dan anti pertempuran, ternyata Kyoraku Shunsui punya bankai OP. --Wallpaper Flare
Empat Babak Tragedi
Bankai ini terdiri dari empat babak, yang masing-masing membawa musuh dan pengguna semakin dekat ke akhir tragis:
-
Babak Pertama: Tameraikizu no Wakachiai – Dalam fase ini, setiap luka yang diterima atau diberikan akan dirasakan kedua belah pihak. Ada kesetaraan yang menyakitkan di sini: kau melukai musuh, kau pun terluka.
-
Babak Kedua: Zanki no Shitone – Luka yang diterima berubah menjadi penyakit mematikan. Tubuh korban akan dipenuhi noda hitam sebagai manifestasi rasa bersalah yang tak terhapuskan.
-
Babak Ketiga: Dangyo no Fuchi – Semua yang berada di bawah pengaruh Bankai ini akan merasakan keputusasaan yang dalam, hingga akhirnya mereka terbenam dalam air yang tak terlihat, terjebak hingga kekuatan spiritual mereka habis.
-
Babak Akhir: Itokiribasami Chizome no Nodobue – Dengan benang putih yang melilit leher musuh, Shunsui mengakhiri hidup mereka dalam satu tebasan. Kisah ini terinspirasi dari legenda cinta yang penuh penyesalan, di mana cinta yang berujung pada kematian menjadi simbol akhir penderitaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: