Jalur KA Pohgajih-Kesamben Kembali Normal Usai Tertimbun Longsor dan Banjir

HARIAN DISWAY- Jalur Kereta Api (KA) Pohgajih-Kesamben Blitar kembali normal setelah mengalami gangguan akibat longsor pada tanggal 30 November 2024 dan 1 Desember 2024 lalu.

Gangguan jalur kereta api ini akibat banjir dan longsor yang dipicu hujan deras di wilayah Jawa Timur beberapa hari terakhir.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menjelaskan pada Sabtu, 30 November 2024 terjadi banjir di KM 93+2/3 petak jalur Pohgajih-Kesamben pada pukul 18.45 WIB yang menyebabkan beberapa bagian rel tergenang.

BACA JUGA:Prospek Cuaca Awal Desember 2024, Daerah-Daerah Ini Patut Waspada Hujan Deras dan Angin Kencang

Lalu malam harinya atau telatnya pukul 21.45, terjadi longsor di KM 87+855. Disusul kemudian longsor dan pada Minggu, 1 Desember 2024 di KM 93+6/7 pukul 07.57 WIB.

Adapun gangguan tersebut saat ini telah berhasil ditangani.

"Kami langsung mengerahkan maksimal petugas, dan berusaha menormalisasi jalur, baik itu pembersihan jalur setelah banjir, pembersihan material tanah longsor dan melakukan pengecekan jalur," jelas Luqman.

BACA JUGA:48.690 Tiket Kereta Api Terjual Jelang Libur Nataru

BACA JUGA:Kereta Api Surabaya Terakhir, Gugah Patriotisme Lewat Teatrikal Sejarah

Saat mendapatkan laporan gangguan perjalanan KA tersebut, Luqman mengatakan Pusat Pengendali Operasi Kereta Api (Pusdalopka) Daop 8 Surabaya langsung menginstruksikan kepada masinis KA yang akan melintasi jalur tersebut untuk berhenti di stasiun terdekat agar tidak terjadi kecelakaan. 

"Selesai dilakukan pembersihan material, petugas juga melakukan pengecekan kembali jalur KA. Setelah dipastikan aman, akhirnya jalur dapat dilewati oleh KA dengan kecepatan terbatas," ucapnya. 

Akibat kejadian tersebut, maka Luqman Arif selaku Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf kepada penumpang atas keterlambatan perjalanan KA usai jalur tertimbun longsor.

"Hal ini kami lakukan demi menjamin keselamatan," ujar Luqman.

Namun saat ini jalur sudah dapat dilewati KA dengan kecepatan terbatas dan sampai saat ini petugas masih berusaha untuk menormalisasi kembali jalur tersebut. Hingga perjalanan KA dapat berjalan sesuai dengan kecepatan normal.(*)

Sumber: