Tim WUACD Universitas Airlangga ke Melbourne (6): Belajar Menghormati Local Indigenious
Tim WUACD Universitas Airlangga ke Melbourne, salah satunya, belajar menghormati local indigenious. Suku Aborigin adalah local indigenious di Australia. --
HARI KETIGA kunjungan tim WUACD ke Melbourne, tanggal 27 November 2024, diisi acara diskusi dengan staf peneliti Federation University di Gippsland. Itu adalah satu di antara empat kampus yang dimiliki Federation University di Victoria.
Federation University memiliki empat kampus, yakni di Ballarat, Berwick, Gippsland, dan Wimmera. Kampus Gippsland terletak sekitar 162 kilometer dari Melbourne City.
Untuk mencapai kampus Federation University di Gippsland, dibutuhkan waktu kebih dari 2,5 jam dari hotel tempat kami menginap di sekitar daerah Victoria Market, Melbourne City, karena di beberapa ruas jalan biasanya agak padat lalu lintasnya.
BACA JUGA:Tim WUACD Universitas Airlangga ke Melbourne (1): Mengembangkan Kolaborasi Antar-PT di Dunia
Kampus Federation University di Gippsland terletak di lahan seluas 60 hektare di kaki Bukit Strzelecki Ranges. Suasana kampus terlihat sejuk dan menyenangkan.
Di bulan menjelang akhir tahun, kondisi kampus tampak hijau dan segar. Di sebelah kampus ada danau yang menenangkan dan bisa menjadi tempat untuk melepas penat.
Sebelah kampus adalah Kota Churchill yang bisa menjadi tempa bagi mahasiswa yang mengisi waktu luang untuk pergi ke pub, makan, dan jeda sejenak sebelum kembali pada rutinitas aktivitas belajar.
BACA JUGA:Tim WUACD Universitas Airlangga ke Melbourne (2): Dilema Kehadiran Mahasiswa Internasional
Di kampus Gippsland, selain ruang-ruang kuliah, tersedia kafe, perpustakaan, galeri, toko buku, taman yang terawat, fasilitas olahraga, dan lain-lain. Semuanya tersedia lengkap.
Bangunan kampus tampak modern dan nyaman. Mahasiswa pasti betah belajar di kampus Gippsland itu. Satu-satunya tantangan barangkali adalah suasana yang sepi –yang tidak semua anak muda menyukainya.
CERC
Acara utama anggota WUACD di hari ketiga adalah berdiskusi bersama Collaborative Evaluation and Research Centre (CERC) yang dipimpin Profesor Joanne Porter. Joanne adalah direktur yang memimpin tim peneliti dan evaluator dari beragam ilmu atau multidisiplin.
Selama ini CERC telah bekerja di berbagai proyek yang bekerja dengan mitra industri, departemen pemerintah, pemerintah daerah, organisasi, agensi, dan kelompok masyarakat untuk mengubah pemikiran dalam penelitian evaluasi dengan memberdayakan masyarakat untuk tumbuh melalui inovasi berbasis bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: