BEM FIB UNAIR dan ILMIBSI Gelar SORAYA Edisi Kedua
Pertunjukan tari tradisional berjudul jaran dawuk dalam acara SORAYA yang dibawakan oleh tiga mahasiswa FIB Unair dalam acara SORAYA di Amphitheater Kampus B UNAIR pada Selasa, 3 Desember 2024. -Angelita Ariko Pinkan-Harian Disway
HARIAN DISWAY - Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (BEM FIB UNAIR) berkolaborasi dengan Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra Se-Indonesia (ILMIBSI) menggelar SORAYA.
Yakni Simposium dan Pagelaran Budaya yang dilangsungkan di Amphitheater Kampus B UNAIR pada 2-3 Desember 2024 dengan mengusung tema Peran Mahasiswa Ilmu Budaya dalam Reaktualisasi Kebudayaan di Era Globalisasi.
Menurut ketua pelaksana Muhammad Is'ad Dinullah kolaborasi kedua lembaga itu bukanlah yang pertama kali. "Kegiatan ini merupakan SORAYA kedua. Ada dua kegiatan utama dalam SORAYA yaitu lokakarya dan pergelaran budaya," terangnya.
Pameran peta sejarah yang menampilkan karya mahasiswa dari program studi Ilmu Sejarah, khususnya mata kuliah Sejarah Eropa dan Misiolog dalam acara SORAYA. -Angelita Ariko Pinkan-Harian Disway
Ketua BEM FIB UNAIR Tegar Putratama Fahriza menjelaskan bahwa lokakarya yang dikolaborasikan dengan pergelaran budaya itu melibatkan pameran peta sejarah dari program studi Ilmu Sejarah terkait mata kuliah Sejarah Eropa dan Misiologi.
BACA JUGA: Gunung Fuji, Ikon Kultur dan Alam Jepang, Puncaknya Kembali Bersalju
BACA JUGA: HadiArtPlatform Gelar Pameran Lukisan Di Pelupuk Mata, Hadirkan 5 Perupa Jawa Timur
Dalam sambutannya, Dekan FIB Prof Purnawan Basundoro menyampaikan apersiasinya."Saya sangat senang dan bangga karena BEM ini secara konsisten menyelenggarakan kegiatan yang berkualitas," katanya.
"Sebab Melalui acara seperti ini, rekan semua sebagai mahasiswa memiliki kesempatan untuk menunjukkan berbagai kemampuan yang telah kita kembangkan selama ini di FIB," ujar Prof Purnawan.
Ia ingin agar kapasitas BEM FIB terus meningkat. Selanjutnya, ILMIBSI diharapkan dapat berperan sebagai wadah untuk memperkuat jaringan BEM di berbagai perguruan tinggi di Indonesia agar dapat menggali potensi mahasiswa lebih optimal.
Koordinator ILMIBSI Dedek Wiradie menyampaikan harapannya agar ILMIBSI dapat menghadirkan lebih banyak kegiatan di masa depan. Dalam acara itu diumumkan nominasi pemenang lomba cipta puisi yang digelar pada 15-29 November 2024 lalu.
BACA JUGA: Pementasan Pelaminan Kosong di GNI Surabaya, Lewat Teater Suarakan Perempuan
BACA JUGA: Pementasan Bung Tomo Pandu Garuda, Maknai Kepahlawanan dalam Sosok Sutomo
Tiga pemenang terpilih setelah melalui penilaian oleh juri Adnan Guntur, sarjana humaniora UNAIR. Ada pula penampilan dari komunitas Fibra Dance, salah satu komunitas tari FIB yang membawakan tarian modern yang enerjik.
Dengan memadukan berbagai lagu dalam satu kompilasi, mereka menghadirkan variasi tarian yang beragam dan memukau. Tak kalah menarik ada juga penampilan tarian tradisional Jaran Dawuk yang dibawakan oleh tiga mahasiswa FIB UNAIR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: