Ramadan Kareem 2025 (12): Ramadan dan Ingatan Nareswari

Ramadan memberikan titik pembelajaran. Termasuk mengenai lembar historik leluhur. --iStockphoto
Pesona cahaya nan sirna
Bahagia susut bagai nyanyian
Duka nyeri di wajah Madonna
Nikmat pahit kehadiran.
Selamat membaca banyak kisah tatkala leyeh-leyeh dalam berpuasa. Tetap selamat berpuasa ya. Nikmatilah dengan membaca berbagai referensi untuk memperkaya makna Ramadan tanpa perlu terjebat dalam lamunan atas kisah-kisah perebutan kuasanya.
BACA JUGA: Ramadan Kareem 2025 (1): Barakallah, Puasa Lagi, Kan...
Kini saya sendiri lanjut membaca karya Marcus Tullius Cicero, How to Run a Country, suatu panduan klasik untuk pemimpin modern. Barakallah. (*)
*) Guru Besar Fakultas Hukum dan Wakil Direktur III Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup-SDA MUI Jatim, Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: