Soal Rencana Penghapusan PPDB Zonasi, Eri Cahyadi Tunggu Arahan Pusat
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memberikan tas secara simbolis kepada siswa dari keluarga kurang mampu saat meninjau pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMP Negeri 5 Surabaya, pada Selasa, 16 Juli 2024.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masih menunggu arahan dari pemerintah pusat mengenai rencana penghapusan sistem Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB zonasi.
Rencana penghapusan PPDB zonasi itu pernah diungkapkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka.
Kala itu, Gibran memberikan arahan kepada para kepala dinas di seluruh Indonesia saat Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan Dasar dan Menengah yang diadakan di Jakarta Selatan pada Senin, 11 November 2024.
Ia meminta secara langsung Mendikdasmen Prof. Mu'ti untuk menghapus PPDB sistem zonasi.
Mu'ti mengatakan bahwa masih mengkaji lebih lanjut mengenai langkah kebijakan terkait PPDB. Pihaknya masih menunggu masukan dari tim pengkajian yang telah dibentuk.
BACA JUGA:Surabaya Sediakan 9 Unit Bus Sekolah Gratis, Layani 5 Rute Strategis
BACA JUGA:RSUD Eka Candrarini Surabaya Timur Siap Diresmikan, Kenyamanan Pasien Jadi Prioritas
Mendengar rencana penghapusan PPDB Zonasi, Eri Cahyadi menyatakan bahwa pihaknya sedang menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat mengenai rencana tersebut.
"Saya yakin, apapun keputusan yang diambil pemerintah pusat, itu pasti untuk kebaikan dunia pendidikan di masa depan," kata Eri.
Eri menjelaskan, sistem zonasi memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu masalah yang muncul adalah fenomena perubahan kartu keluarga (KK) secara masif oleh orang tua siswa.
Hal ini dinilai sengaja dilakukan agar anak-anak mereka dapat mendaftar ke sekolah-sekolah terdekat. Dengan adanya jalur zonasi, tidak ada persaingan akademis untuk mendapatkan nilai tertinggi demi masuk ke sekolah favorit.
"Akhirnya, siswa yang tidak belajar pun bisa masuk hanya karena jaraknya dekat.," kata Eri.
BACA JUGA:Eri-Armuji Raih 980.380 Suara Sah, Raih 81,3 Persen untuk Pilwali Surabaya
BACA JUGA:Surabaya Waspada! Cuaca Ekstrem Berlangsung hingga Januari 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: