Alpine F1 Ubah Strategi: Ocon Dilepas Lebih Awal, Doohan Debut di Abu Dhabi
Tim Alpine F1 melakukan foto sesi untuk Jack Doohan, sebelum ia resmi mengaspal di sirkuit Abu Dhabi pada akhir pekan ini.--Twitter BWT Alpine F1 Team @AlpineF1Team
Beberapa rumor di paddock menyebutkan bahwa Esteban Ocon mengalami kesulitan dalam hal performa mobilnya di lintasan.
Di luar hasil impresifnya di Brasil, di mana ia finis di posisi kedua dalam kondisi lintasan basah, performa Ocon di klasemen pembalap menunjukkan bahwa ia kalah dengan jelas dari rekan setimnya, Pierre Gasly.
Dalam empat balapan terakhir, Gasly berhasil meraih 27 poin, sementara Ocon hanya mengumpulkan 18 poin.
Poin-poin tersebut sangat penting bagi tim Alpine F1 dalam perburuan posisi ke-6 di kejuaraan konstruktor, di mana tim asal Prancis ini hanya unggul lima poin dari tim Haas F1, dengan satu balapan tersisa di Abu Dhabi akhir pekan ini.
Sumber-sumber dari paddock juga mengatakan bahwa insinyur tim Alpine F1 telah bekerja keras untuk menyelidiki masalah yang dialami oleh kedua mobil pembalap mereka, namun mereka tidak menemukan masalah pada mobil Esteban Ocon.
Hal ini didukung oleh data dari rekaman balap yang menunjukkan bahwa kedua mobil tersebut tidak memiliki masalah, seperti yang dikeluhkan Ocon.
Karena Alpine F1 memutuskan hubungan dengan Ocon setelah lima tahun bekerja sama, pembalap berusia 28 tahun itu kini bebas untuk mengikuti uji coba satu hari bersama tim Haas F1, sekaligus membebaskannya dari kewajiban dengan tim Alpine F1 atau acara mitra sponsor lainnya untuk sisa tahun ini.
Bagi Jack Doohan, debut yang "kepagian" di Formula 1 ini akan memberikan banyak keuntungan.
BACA JUGA:George Russell Menang di F1 GP Las Vegas 2024, Max Verstappen Amankan Gelar Juara Dunia Keempat
BACA JUGA:Grand Prix Monaco Perpanjang Kontrak F1, Balapan Jalanan Dunia Terus Berpacu
Ia akan dapat memahami karakter mobil A524 versi upgrade terakhir yang bisa dijadikan acuan sebelum merasakan sensasi mobil prototipe tim Alpine F1 2025.
Di samping itu, Doohan harus menyesuaikan diri dengan lingkungan tim barunya, yang tentunya akan sangat berbeda dibandingkan dengan pengalaman sebelumnya bersama tim Invitus Virtuosi di Formula 2 pada 2023.
Untungnya, Jack merupakan alumnus Alpine Academy dan sudah menjadi pembalap cadangan tim Alpine F1 sepanjang 2024.
Dengan kontrak hanya satu musim, apakah Jack Doohan bisa menunjukkan kemampuannya di balapan "Jet Darat" Formula 1 2025? Kita tunggu aksinya di Abu Dhabi akhir pekan ini.
(Bagus Aji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: