Seleksi Tahap II PPIH 2024 di Surabaya, BP Haji Pastikan Proses Transparan dan Akuntabel

Seleksi Tahap II PPIH 2024 di Surabaya, BP Haji Pastikan Proses Transparan dan Akuntabel

Seleksi Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk kloter dan Arab Saudi resmi dimulai di Kota Surabaya, Kamis, 5 Desember 2024.-Humas Kanwil Kemenag Jatim-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Seleksi Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk kloter dan Arab Saudi resmi dimulai di Kota SURABAYA, Kamis, 5 Desember 2024.

Kepala Badan Penyelenggara Haji Mochammad Irfan Yusuf menegaskan pentingnya proses seleksi yang transparan dan akuntabel demi memastikan kualitas layanan haji yang lebih baik.

Di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah berkomitmen untuk memberikan pelayanan haji yang aman dan nyaman bagi para jemaah, dengan memilih petugas yang berintegritas dan profesional.

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Petugas Haji 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya!

"Penyelenggaraan haji yang aman, nyaman dan terbaik ini salah satunya dapat diwujudkan dengan seleksi PPIH yang transparan dan akuntabel sehingga menghasilkan petugas-petugas yang kompeten, berintegritas dan profesional dalam melayani jemaah haji," kata Gus Irfan saat membuka gelaran Seleksi Tahap II Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter dan Arab Saudi di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur. 

Begitu juga dengan dibentuknya Badan Penyelenggara Haji oleh Presiden Prabowo dan menunjuk saya sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji. 

Menurut Gus Irfan, semata-mata Prabowo ingin penyelenggaraan haji aman dan nyaman. Prabowo menaruh perhatian besar dalam pelayanan haji yang terbaik.

BACA JUGA:Menag RI dan Menhaj Saudi Bertemu di Masjidil Haram, Bahas Haji dan Pemberdayaan Umat

Seleksi PPIH Kloter dan Arab Saudi tingkat Kanwil Kemenag Jawa Timur diikuti 371 peserta dengan tiga formasi yakni Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah Kloter dan PPIH non Kloter. 

Seleksi PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi Tahap 2 Tahun 1446H/2025M secara serentak di 34 Provinsi seluruh Indonesia dengan tahapan tes kompetensi/CAT, wawancara pendalaman tugas fungsi serta komitmen pelayanan petugas haji. 

Dalam pembukaan seleksi tahap II tersebut, Gus Irfan memastikan tidak ada intervensi dan petugas titipan dalam gelaran seleksi. 

BACA JUGA:Menag Bertolak ke Saudi Bahas Perubahan Operasional Haji 1446 H/2025 M

"Saya menegaskan dalam seleksi petugas tahun ini tidak ada intervensi dari pihak-pihak luar dan dilaksanakan secara transparan. Dalam seleksi PPIH ini tak satu pun ada yang saya rekomendasi dari keluarga. Saya ingin tradisi baru tidak ada rekomendasi-rekomendasi lainnya, " kata Gus Irfan. 

"Kalau mau main-main dalam seleksi ini buat apa dilaksanakan. Semoga tidak ada lagi kecurigaan dalam seleksi petugas haji dan seleksi benar-benar berjalan secara transparan," tandas Gus Irfan yang juga meninjau prosesi wawancara seleksi PPIH. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: