Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party

Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party

Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party--Variety.com

HARIAN DISWAY - Seorang pria yang menjadi korban Sean Diddy Combs atau P Diddy akhirnya berani angkat bicara di depan publik. Ia blak-blakan terkait pengalaman buruk yang ia alami. Korban memilih untuk tetap anonim dan dikenal sebagai John Doe.

Dalam sebuah wawancara, ia membuka kisahnya yang penuh luka. Ia menceritakan pengalamannya terkait dugaan pelecehan seksual oleh mogul musik ternama itu.

Dalam gugatan yang diajukannya pada Oktober 2024 lalu, John Doe mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi pada tahun 2007. Saat itu, ia menghadiri sebuah pesta eksklusif milik P Diddy yang dikenal sebagai white party di Hamptons.

Pada malam itu, John Doe bekerja sebagai petugas keamanan di acara tersebut. Ia menyebut bahwa P Diddy memberinya dua gelas minuman.

BACA JUGA:Fakta Mengejutkan White Party P Diddy: Pesta Putih dengan Rahasia Gelap

BACA JUGA:Ashton Kutcher Mulai Jauhi P Diddy Gara-Gara Video tentang White Party


Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party--Forbes

Menurut laporan yang diajukan, minuman tersebut diduga telah dicampur dengan zat berbahaya seperti GHB dan ekstasi.

"Setelah meminum gelas kedua, tubuh saya mulai lemas. Rasanya seperti kehilangan kendali, sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya," ujar John Doe, mengenang kejadian yang membuatnya trauma hingga kini.

Ia bercerita bahwa setelah efek obat mulai bekerja, Diddy memanfaatkan situasi saat dirinya tidak berdaya. Ia diseret ke dalam sebuah kendaraan kosong dan menjadi korban kekerasan seksual.

"Saya berteriak meminta dia berhenti, tapi dia sama sekali tidak peduli," ungkapnya, dengan nada penuh emosi.

BACA JUGA:Nama Jay-Z Masuk Gugatan Pelecehan Anak Bareng P Diddy, Ini Responsnya

BACA JUGA:Jaminan Ditolak, P Diddy Tetap Mendekam di Penjara Hingga Mei 2025

John Doe mengatakan pengalaman itu telah menghancurkan hidupnya. Baik dari segi karier maupun kehidupan pribadinya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: variety.com