Sempat Ditolak Warga, Jembatan di Kupang Baru Surabaya Siap Ditinggikan untuk Atasi Banjir
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengamati bahwa kondisi jembatan di Jalan Kupang Baru mirip dengan jembatan di kawasan Lontar.-Humas Pemkot Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera melaksanakan proyek peninggian konstruksi jembatan di Jalan Kupang Baru.
Langkah itu diambil untuk memastikan aliran air berjalan lancar dan mencegah banjir yang sering terjadi di area tersebut saat hujan deras.
BACA JUGA:Surabaya Banjir Lagi, Pengamat: Butuh Master Plan, Pengendalian Banjir Tak Bisa dalam 5-10 Tahun
Anda sudah tahu, sebelumnya rencana tersebut sempat menuai penolakan dari sebagian warga di sekitar Jalan Kupang Baru.
Mereka khawatir pembangunan jembatan akan merusak aset atau bangunan rumah mereka.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menjelaskan bahwa peninggian jembatan diperlukan karena posisinya yang terlalu rendah.
BACA JUGA:BMKG: Fenomena Awan CB Jadi Pemicu Hujan Lebat hingga Sebabkan Banjir di Surabaya
“Ketika hujan, air bisa meluber hingga ke jalan. Kami ingin kawasan ini tidak lagi tergenang air,” kata Eri, Kamis, 12 Desember 2024.
Eri mengakui proyek peninggian jembatan itu sempat mendapat penolakan dari warga. Ia pun menyampaikan kepada Camat Sukomanunggal untuk berkomunikasi dengan warga.
Jika warga tidak bersedia, maka akan biarkan meskipun saat hujan deras terjadi banjir.
BACA JUGA:20 Armada PMK Dikerahkan Sedot Banjir di Surabaya
"Tapi, alhamdulillah, sekarang mereka sudah setuju dan kami langsung kerjakan,” ujar Eri.
Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menekankan pentingnya prosedur yang tepat dalam pelaksanaan proyek agar tidak sampai merusak rumah warga.
Langkah awal yang dilakukan, kata Eri, membuat pondasi batu kumbung terlebih dahulu. Sebab, jika langsung dilakukan pemancangan, getaran dari proses itu bisa merusak rumah sekitar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: