Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party

Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party

Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party--Variety.com

Ia mendapat tuduhan pemerasan dan perdagangan manusia untuk tujuan eksploitasi seksual. Jika terbukti bersalah, ia bisa menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

BACA JUGA:P Diddy Ungkap Pengalaman 48 Jam Bersama Justin Bieber, Ajak Berburu Gadis dan Menggila

BACA JUGA:Ada Kode Rahasia di Pesta P Diddy yang Memberi Sinyal Kapan tamu Harus Segera Pergi, Apa Saja?


Korban P Diddy Buka Suara Untuk Pertama Kalinya, Ungkap Pelecehan di White Party--billboard

Sementara itu, tim kuasa hukum Diddy membantah semua tuduhan yang ditujukan kepada Diddy. Dalam pernyataannya, mereka menyatakan keyakinan penuh pada integritas proses hukum.

Mereka menegaskan bahwa P Diddy tidak pernah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun. "Kami percaya, kebenaran akan terungkap di pengadilan," tegas pengacara Diddy.

Meski begitu, pengacara Tony Buzbee, yang mewakili Doe dan puluhan korban lainnya, terus berusaha untuk mendapatkan keadilan.

Mereka telah mengajukan setidaknya 20 gugatan sipil dan berencana untuk mengajukan lebih banyak lagi di masa depan. "Waktunya akan tiba ketika kami akan menyebut nama-nama lain," kata Buzbee dalam sebuah konferensi pers.

BACA JUGA:6 Teori Konspirasi Beyonce dan Jay-Z yang Berkaitan dengan P Diddy

BACA JUGA:Kisah P Diddy Hancurkan Hidup Jennifer Lopez

Kesaksian Doe memberikan gambaran yang lebih jelas tentang dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Sean Diddy Combs atau P Diddy.  Meski begitu, proses hukum masih berlangsung, dan kebenaran dari kasus itu akan ditentukan oleh pengadilan.(*)

 

*) Mahasiswa magang dari jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: variety.com