Attention Span Kian Menurun, Media Sosial Jadi Sorotan

Attention Span Kian Menurun, Media Sosial Jadi Sorotan

Attention span menurun di era digital, tergerus notifikasi dan konten [email protected]

Semakin banyak interaksi dan notifikasi yang diterima, semakin besar kemungkinan perhatian terhadap tugas yang memerlukan waktu lama menjadi berkurang. Pekerjaan yang tidak memberikan kepuasan instan terasa lebih sulit untuk diselesaikan.

Akibatnya, individu menjadi kurang sabar, mudah kehilangan fokus, dan lebih sering mengalihkan perhatian ke hal-hal yang lebih menarik, cepat, serta tidak membosankan. Media sosial membentuk kebiasaan untuk terus mencari kepuasan instan, sehingga tantangan yang membutuhkan ketekunan dan konsistensi terasa semakin berat untuk dijalani.

Media sosial memang menawarkan kemudahan dan hiburan instan, tetapi tanpa kendali, ia dapat mengikis kemampuan kita untuk berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih bermakna.

BACA JUGA: No Viral, No Justice: Media Sosial Menjadi Ruang Publik Baru di Era Digital

Kini, saatnya kita lebih sadar dalam mengelola waktu dan perhatian. Mulailah dengan langkah kecil seperti kurangi distraksi, latih fokus, dan berikan ruang bagi diri sendiri untuk benar-benar hadir dalam setiap aktivitas. Jangan biarkan perhatian kita terus terpecah oleh notifikasi tanpa henti. 

Alih-alih menjadi budak algoritma, mari kita ambil kendali dan gunakan teknologi dengan lebih bijak. Karena pada akhirnya, perhatian yang terarah bukan hanya membuat kita lebih produktif dalam pekerjaan atau belajar, tetapi juga lebih hadir dalam kehidupan yang sesungguhnya.

Kita bisa merasakan obrolan tanpa gangguan, menikmati buku tanpa terburu-buru, serta benar-benar terhubung dengan dunia di sekitar. (*)

*) Mahasiswa Pascasarjana, Jurusan Ilmu Linguistik, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Airlangga 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber