Kunjungan FIB Unair ke Universitas Hamburg, Jerman: Merealisasikan Kerja Sama Program Double Degree
PEMBAHASAN kerja sama antara FIB Unair dan AAI Universitas Hamburg, Jerman.-Purnawan Basundoro untuk Harian Disway-
Prof Jan merupakan salah satu ahli dalam sastra Melayu dan Indonesia yang telah banyak meneliti naskah-naskah sastra lama yang tersebar di berbagai tempat di Indonesia.
Belasan tahun yang lalu ia memulai kariernya sebagai ahli Indonesia di Universitas Leiden, Belanda. Ia pernah juga mengajar di National University Singapore (NUS) selama sepuluh tahun.
Prof Elsa juga merupakan ahli sejarah untuk kawasan Asia Tenggara yang memiliki perhatian terhadap persoalan sejarah kepemilikan tanah. Ia banyak meneliti arsip-arsip kepemilikan tanah di Indonesia sejak abad ke-19 sampai sekarang, terutama arsip yang bersifat lokal.
Selain mereka berdua, terdapat satu dosen senior pengajar bahasa Indonesia di AAI, yaitu Ibu Mirdayanti.
Mereka pada umumnya memiliki jaringan global yang sangat luas sehingga realisasi kerja sama antara FIB Unair dan AAI akan sangat menguntungkan untuk pengembangan ilmu pengetahuan serta pengenalan budaya Indonesia.
Terkait dengan hambatan pembiayaan, disepakati bahwa masing-masing pihak akan mengusahakan berbagai skema yang bisa dimanfaatkan. FIB Unair, misalnya, memiliki skema bantuan pembiayaan untuk student outbound dan inbound.
Sumber pendanaan lain yang akan diupayakan untuk bisa membantu adalah dari LPDP.
Kerja sama double degree masih harus mendapatkan persetujuan dari pimpinan Universitas Hamburg dan Unair. Sambil menunggu hal tersebut, kedua pihak sepakat untuk terlebaih dahulu menyelenggarakan kegiatan joint class yang akan diikuti mahasiswa FIB Unair dan AAI.
Salah satu tema yang disepakati adalah warisan budaya (heritage) dan museologi. Tema tersebut sangat relevan dengan kondisi Kota Hamburg dan Surabaya yang sama-sama memiliki banyak museum dan bangunan cagar budaya yang bisa menjadi bahan kajian di kelas maupun di lapangan.
FIB Unair dan AAI Universitas Hamburg memiliki harapan besar agar program yang telah disepakati itu bisa segera terealisasi dengan baik. (*)
*) Purnawan Basundoro adalah dekan Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: